jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan ini Erick Thohir mendampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Ketum GP Ansor NU KH Yaqut Cholil Qoumas dan Waketum PBNU Nusron Wahid.
BACA JUGA: Cek Dapur Umum, Ganjar Pastikan Kebutuhan Pengungsi Banjir di Pekalongan Terpenuhi
“Mengawali 2023 dengan baik. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) diterima Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta,” ujar Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Erick menjelaskan kehadiran PBNU di Istana Merdeka merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan berbagai program perayaan Satu Abad NU.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Cocok Jadi Wapres Selanjutnya
Menurutnya untuk menyukseskan acara tersebut diperlukan keberpihakan berbagai pihak termasuk pemerintahan negara.
“Dalam momen silaturahmi ini, kami sekaligus memaparkan program perayaan SATU ABAD NU kepada Bapak Presiden,” tutur Erick.
BACA JUGA: Resmikan Pusat Data Jawa Tengah, Ganjar: Langkah Menuju Smart Province
Terlebih, NU telah berkontribusi positif dalam 100 tahun terakhir sejak awal berdiri. Kontribusi ini termasuk menjaga keutuhan NKRI di tengah kemajemukan bangsa Indonesia.
Anggota Kehormatan Banser ini menyatakan komitmennya untuk terus mengawal NU agar terus berkontribusi positif.
“NU telah 100 tahun berperan aktif dan menjadi bagian dari NKRI. Kami berharap, NU terus dapat memberikan kontribusi positif dalam 100 tahun, 200 tahun dan seterusnya bagi bangsa ini,” jelas Erick.
Perlu diketahui, Sebagai Ketua Dewan Pengarah Panitia Harlah 100 Tahun NU, Erick Thohir menggelar 9 program Harlah Satu Abad NU.
Sembilan program tersebut meliputi NU Tech, NU Women, Festival Tradisi Islam Nusantara, Anugerah Tokoh NU, Pekan Olahraga NU, Religion of Twenty/(R-20), Launching Gerakan Kemandirian NU, Muktamar Fiqih Peradaban, dan Resepsi Satu Abad NU.
Di antara Sembilan program tersebut sudah ada beberapa yang telah diselenggarakan. Salah satunya adalah R-20 yang diselenggarakan bersamaan dengan Presidensi G-20 Indonesia pada 2022 lalu.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada