Erick Thohir Dituding Berbohong Soal Ivermectin, Uni Irma: Saya Curiga ada Mafia Obat

Rabu, 23 Juni 2021 – 11:43 WIB
Politikus NasDem Irma Suryani. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago merespons tudingan ahli epidemiologi UI Pandu Riono yang menyatakan Erick Thohir berbohong terkait klaim izin penggunaan Ivermectin bagi terapi kesembuhan Covid-19 yang dikeluarkan BPOM.

Wanita yang akrab dipanggil Uni Irma itu menyatakan tudingan yang dilontarkan oleh Pandu Riono itu mengandung fitnah.

BACA JUGA: Penjelasan Pak Erick soal Ivermectin yang Dikabarkan Jadi Obat Covid-19

"Menurut saya Erick Thohir sudah sangat jelas mengatakan bahwa obat itu bukan obat covid-19, tetapi ternyata di banyak negara obat tersebut mampu menjadi alternatif sebagai obat terapi Covid-19," kata Irma dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Rabu (23/6)

Wanita berdarah Minang itu juga menyebutkan penggunaan ivermectin di India telah terbukti mampu menjadi alternatif penyembuh pasien covid-19.

BACA JUGA: Warning! 8 Aplikasi Berbahaya di Hp Android, Buruan Hapus

"Tentu dengan tambahan beberapa obat-obatan lainnya," lanjut dia.

Komisaris Independen PT Pelindo I Itu menyebutkan salah besar jika Pandu Riono menuduh Erick berbohong.

BACA JUGA: Ibu Muda Pulang, Putrinya Berlari Tanpa Busana, Ada Suami di Sofa

Dia menjelaskan obat alternatif yang mampu menjadi terapi bagi penyembuhan penderita covid itu murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat.

"Saya justru curiga, jangan-jangan karena obat ini murah dan harganya bisa dijangkau masyarakat ada mafia obat di belakang tudingan yang tidak berdasar ini," ucap Irma.

Irma menilai pernyataan yang dilontarkan oleh Pandu Riono sangat mencurigakan.

"Pandu Riono sebagai akademisi ternyata bukan saja tidak cerdas tetapi juga asal bunyi dan pernyataannya mencurigakan," sambungnya.

Hal itu, lanjut Irma, lantaran pernyataan Pandu berbeda dengan upaya berbagai pihak untuk mencari alternatif covid -19.

Dia juga meminta Pandu untuk berhenti mempolitisasi hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan rakyat.

Irma Suryani juga menyebutkan selain Ivermectin, ada beberapa obat lain yang bisa digunakan sebagai alternatif terapi obat Covid-19.

"Obat-obatan yang dianggap mampu menjadi alternatif bukan cuma Ivermectin tetapi ada juga avigan, remdesivir, favipiravir dan ribavirin serta sovobuvir," ungkap dia.

Irma menyatakan langkah Erick Thohir untuk mencari alternatif terapi obat Covid-19 patut didukung. (mcr8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Salip Truk, Tantri Kaget Ada yang Datang dari Hadapan, Innalillahi


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler