Erick Thohir Membangkitkan Pariwisata dan Ekonomi Indonesia Lewat InJourney

Jumat, 14 Januari 2022 – 21:08 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. Ilustrasi. Foto: Dok. Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir berkomitmen mewujudkan megaekosistem pariwisata Indonesia demi meningkatkan perekonomian negara.

Komitmen Erick terwujud dengan menginisiasi lahirnya sebuah Holding BUMN Pariwisata dan pendukung yang bernama Indonesia Journey (InJourney).

BACA JUGA: Sekarga Dukung Langkah Erick Thohir Ungkap Dugaan Kasus Korupsi Garuda

"Kalau bicara InJourney ini megaekosistem, dia bisa bergabung ke ekosistem-ekosistem lain yang ada di BUMN lain seperti perbankan," tutur Erick.

InJourney menjadi Holding BUMN pertama yang bersifat ekosistem dari multisektor dan merupakan ekosistem pariwisata terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Bongkar Korupsi di Garuda, Jaksa Agung Kembali Apresiasi Erick Thohir

InJourney meliputi seluruh BUMN yang terkait dengan industri pariwisata dan pendukung, mulai dari bandara, hotel, hingga destinasi wisata yang terintegrasi dan terkonsolidasi dari pemerintah pusat, daerah, swasta sampai menyentuh masyarakat.

"Kami membentuk holding pariwisata dan pendukung tidak lain kita ingin memfokuskan bagaimana kesempatan membangun dan menciptakan potensi pariwisata domestik yang potensial selama ini masih sangat besar tapi kurang terintegrasi," ujar Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

BACA JUGA: Kasus Garuda Indonesia Dilaporkan Erick Thohir ke Kejagung, Martin: Bongkar Sekalian!

Dengan terbentuknya InJourney ini, Erick juga mentransformasi anggota-anggota holding menjadi perusahaan yang sehat, kompetitif dan berdampak besar pada perekonomian negara serta masyarakat.

Dia mengatakan holding BUMN terhubung, mendukung dan merangkul swasta, UMKM serta BUMN sektor lainnya.

"Karena itu, kami coba mengintegrasikan semua baik dari infrastrukturnya dan juga software-nya. Artinya, kegiatan di dalamnya," terangnya.

Erick berharap dengan penggabungan ekosistem yang memiliki total aset holding BUMN pariwisata mencapai Rp 261,2 triliun di 2024, serta didukung potensi 17 juta wisatawan asing dan 330 juta wisatawan domestik, InJourney diproyeksikan menjadi lokomotif kebangkitan pariwisata Indonesia.

"Ini kesempatan membangkitkan pariwisata lokal dengan tetap menjaga mancanegaranya," pungkasnya. (flo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler