Erick Thohir Sampaikan Orasi Ilmiah di Acara Wisuda Universitas Borobudur

Jumat, 23 Desember 2022 – 09:35 WIB
Ketua Wisuda Universitas Borobudur Faisal Santiago bersama salah satu lulusan terbaik dalam wisuda kali ini, Assc Prof. Dr. Darmadi Durianto, SE, MBA. Humas Universitas Borobudur

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Borobudur meluluskan 532 mahasiswa dan mahasiswinya. Kelulusan mereka ditandai dalam wisuda yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Kamis (22/12/2022).

Ketua Wisuda Universitas Borobudur Faisal Santiago menyatakan sangat bangga dalam wisuda saat ini dengan jumlah wisudawan sebanyak 523 orang.

BACA JUGA: Nama Erick Thohir Melejit di Survei Cawapres 2024

“523 orang yang hebat-hebat dari kualitas lulusannya,” kata Faisal, Jumat (23/12).

Hadir dalam wisuda Universitas Borobudur kali ini ialah Menteri BUMN Erick Thohir.

BACA JUGA: Saksi Ungkap Jatah Surya Darmadi dari Sejumlah Perusahaan

Erick memberikan orasi ilmiah dengan judul membangun sumber daya manusia yang berintegritas, berkualitas, berjiwa entepreneur di era teknologi informasi.

“Pertama-tama saya ingin ucapkan terima kasih atas undangan yang diberikan dari seluruh pimpinan yang ada di Universitas Borobudur yang tentu tadi Pak Rektor sudah memberikan motivasi bagaimana perubahan dunia ke depan dan kita sebagai bangsa harus beradaptasi terhadap perubahan ini. Jangan hanya jadi penonton, tetapi juga harus jadi pemain,” kata Erick mengawali orasi ilmiahnya.

BACA JUGA: Komisi VI DPR Setujui Pemberian PMN Kepada PT Adhi Karya, Darmadi Durianto Bilang Begini

Menurut Erick, salah satu kelemahan bangsa Indonesia ialah tidak pernah menggali potensi sumber daya manusia (SDM)-nya, kekuatan daripada SDA dan pasarnya merupakan sumber kekuatan tersendiri.

Namun, lanjut Erick, selain kekuatan SDA dan market, ada lagu kekuatan baru yang lebih besar. Apalagi, sekarang era industri 4.0, dan akan menuju 5.0.

“Artinya apa? Dibutuhkan kekuatan baru, yaitu kalau dari versi saya yaitu knowledge space economy. Artinya apa? Pertumbuhan ekonomi berdasarkan manusianya untuk menciptakan atau berinovasi atau berkompetisi,” kata Erick.

Erick juga mengaku optimistis satu abad Indonesia pada tahun 20245 mendatang, pertumbuhan ekonomi akan bertahan di 5 persen.

“Kalau kita lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun ini sampai tahun 2045 itu, insaallah akan terus tumbuh 5 persen setiap tahunnya. Kalau kita lihat data statistik ekonomi kita kurang lebih 4,7-5,2 persen. Artinya apa? Tetap tumbuh sekitar 5 persen, prediksi di 4,9 persen. Tentu kalau kita lihat ini banyak yang men-challenge banyak yang mempertanyakan benar enggak sih,” kata Erick.

Profesor Zudan yang merupakan Dirjen Dukcapil dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Tranformasi Digital, Marketing dan Penyiapan Kebijakan Publik yang Berdampak.

“Kehadiran dua orang hebat dan memberikan pembekalan ilmiah kepada para wisudawan, menandakan suatu bentuk kepercayaan yang tinggi terhadap lulusan dari Universitas Borobudur,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Prof DR Zudan Arif Fakrulloh mengatakan Transformasi Digital, Branding, Marketing, Penyiapan Kebijakan Publik.

Diketahui, Universitas Borobudur, pada wisuda tahun ini meluluskan dari program diploma, sarjana, magister dan doktor (D3,S1,S2 dan S3).

Dalam prosesnya, wisudawan-wisudawati terbaik satu persatu dipanggil. Mulai dari terbaik program studi doktor ilmu hukum Universitas Borobudur dengan IPK 4,00, yaitu Assc Prof. Dr. Darmadi Durianto, SE, MBA.

Kemudian, lulusan terbaik program studi doktor ilmu ekonomi, pasca-sarjana Universitas Borobudur dengan IPK 3,76, Dr. Hj Saniatul Latifah, SE, MM.

Lalu, lulusan terbaik program studi magister manajemen pasca-sarjana Universitas Borobudur dengan IPK 4,00 Nur Sahadah, S. Keb, MM.

Selanjutnya, dipanggil satu persatu para wisudawan-wusdawati pasca-sarjana dan sarjana.

Salah satu lulusan terbaik dalam wisuda tersebut, Assc Prof. Dr. Darmadi Durianto, SE, MBA mengaku terharu dan bangga menjadi salah satu wisudawan terbaik di kampus dengan tenaga pengajar yang profesional.

"Universitas Borobudur adalah salah satu fakultas hukum terbaik di Indonesia. Dosen-dosennya sangat berkualitas dan punya jejak rekam yang sangat tinggi dalam dunia hukum," puji anggota Komisi VI DPR RI itu.

Selain itu, Darmadi juga mengakui selama menempuh studi di Universitas Borobudur banyak pengetahuan dan ilmu yang bermanfaat yang dapat diaplikasikan dalam praktik kehidupan.

“Banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dan dapat saya terapkan selama bertugas di DPR RI terutama saat membahas RUU di Badan Legislasi DPR maupun saat mengkaji konstitusi di Badan Pengkajian MPR. Mendapatkan pengalaman teori dan praktik yang luar biasa selama kuliah di Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur,” ucap anggota Baleg DPR RI itu.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler