Erick Thohir: Tidak Mungkin Membeli Vaksin Terus, Sangat Mahal

Senin, 08 Februari 2021 – 20:29 WIB
Erick Thohir. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut Indonesia tidak akan terus mengimpor vaksin COVID-19.

Pasalnya, harga vaksin yang selama ini diimpor sangat mahal.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Tersentak Mendengar Ada yang Berhenti Terbit

"Tidak mungkin beli vaksin terus, sangat mahal," kata Erick secara virtual di Konvensi Nasional Media Massa untuk memperingati Hari Pers Nasional 2021, Jakarta, Senin (8/2).

Menurut Erick, Indonesia akan fokus menyediakan vaksin COVID-19 secara mandiri yang dinamakan Merah Putih.

BACA JUGA: Sisi Lain di Balik Hari Pers Nasional 2021 pada Masa Pandemi

Saat ini, tujuh lembaga telah bekerja sama agar vaksin tersebut bisa diedarkan ke publik.

"Ini agar tidak terjadi ketergantungan (vaksin impor, red)," beber dia.

BACA JUGA: Menkominfo Johnny: Pandemi Memaksa Pers Bertransformasi ke Ranah Digital

Erick menambahkan, pemerintah sangat berhati-hati membuat vaksin dalam negeri.

"Fasikitas produksi vaksin ke depan siap. Jangan hanya tukang jahit atau tukang beli, tetapi bisa produksi vaksin Merah Putih. Diawali dengan kapasitas produksinya sudah siap," pungkas Erick. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler