jpnn.com, JAKARTA - Kader Gerindra Arief Poyuono menyoroti heboh video percakapan Menteri BUMN Erick Thohir dengan penjaga toilet di SPBU terkait pungutan Rp 2.000 hingga Rp 4.000.
"Erick Thohir minta WC di pom bensin gratis, kayaknya lebih untuk pencitraan menuju Pilpres 2024, deh," kata Arief kepada JPNN.com, Selasa (23/11).
BACA JUGA: Keras soal Toilet, Erick Ditantang Pecat Semua Direksi Pertamina
Namun demikian, Arief menilai sah-sah saja jika aksi Erick Thohir di toilet SPBU jaringan BUMN itu digunakan untuk membangun pencitraan diri untuk maju di Pilpres mendatang.
Akan tetapi, Arief menyebut tidak semua toilet di SPBU berbayar. Sebab, banyak juga WC di pom bensin yang gratis.
BACA JUGA: Buton Membara, Massa Mengamuk Membakar Rumah dan Kendaraan
"Itu bukan terobosan baru," lanjut mantan waketum DPP Partai Gerindra itu.
Arief menilai eks ketua TKN Jokowi-Amin itu tidak hanya menjadikan isu toilet SPBU gratis sebagai sarana pencitraan, tetapi juga jaringan BUMN lainnya.
BACA JUGA: Chan Yung Ching Mantan Suami Valencya Dituntut Hukuman Sebegini atas Kasus KDRT, Tuh Orangnya
"Bukan cuma di pom bensin, kali ya, foto-fotonya (Erick, red) sebagai produk iklan juga banyak di layar-layar ATM bank milik BUMN," tutur Arief.
Ketua umum FSP BUMN Bersatu itu tidak mempersoalkan bila Erick Thohir menggunakan jaringan BUMN untuk meraih simpati publik menjelang pemilu.
"Yang penting, jangan gunakan duit BUMN untuk mengumpulkan dana untuk nyapres nantinya," pungkas Arief Poyuono. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam