Eriko Anggap PSI Ingin Ambil Momen di Tikungan

Kamis, 14 Maret 2019 – 21:45 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga Sitorus. Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eriko Sotarduga tidak ingin menilai apakah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyerang sikap partai yang berlabel nasionalis di Indonesia, hanya sebagai upaya mencari nama jelang Pemilu 2019.

“Ah, itu kembali tanya ke mereka,” kata Eriko di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3).

BACA JUGA: Meredam Tensi Politik Jelang Pemilu, PKB Luncurkan Program Nusantara Bertauhid

Eriko menegaskan bahwa PDIP tidak merasa terganggu dengan serangan PSI. Menurut dia, sah-sah saja jika PSI mau melakukan serangan tersebut.

BACA JUGA: Masinton Pasaribu Ibaratkan PSI seperti Odong - odong

BACA JUGA: Pidato Grace Natalie Menjadi Cambuk Partai Lain untuk Berbenah Diri

“Mendekati pemilu dan mengambil momen kan ya bagian-bagian dari strategi politik, kan. Ya masyarakat yang nanti akan menilai,” kata juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi – KH Ma’ruf Amin, itu.

Lebih lanjut, Eriko mengatakan kalau untuk kepentingan kemenangan Jokowi, tentu semuanya termasuk partai yang tergabung dalam koalisi harus satu padu.

BACA JUGA: Pemilu Sebentar Lagi, Mendagri Larang Anak Buah dan Pejabat Daerah ke Luar Negeri

“Nah ini sementara ada yang mengambil momen-momen di tikungan, kan ini sebenarnya kurang tepat. Akhirnya semua yang lain juga kan menjawab,” katanya.

Hanya saja, kata Eriko, PDIP tidak terlalu mempersoalkannya. Sebab, kata Eriko, hal itu bisa dianggap sebagai bagian dari upaya ingin mengambil manfaat. “Sekali lagi, ini hal kecil saja. Apakah di dalam spanduk, banner, billboard, adakah Pak Jokowi sama Pak Kiai Ma'ruf Amin? Bagi kami di PDIP itu wajib,” ungkap Eriko mempertanyakan.

Lebih jauh dia menilai apa yang dilakukan PSI tidak merusak citra koalisi parpol yang mengusung dan mendukung Jokowi – Kiai Ma’ruf.

“Kalau disebutkan itu, di pasangan mitra kompetitor kita juga, pilihannya ada dua. Padahal kalau pilihannya ada dua kan tidak sah. Di mitra kompetitor kan begitu. Nah ini tidak seperti itu, dan ini katakan cuma ingin mengambil momen di ujung, di tikungan,” pungkas Eriko.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Riset Indomedia: PSI Konsisten Melawan Kekerasan Seksual, Partai Lain Cuma Lip Service


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler