jpnn.com, KISARAN - Jeritan histeris Misma, 49, membuat warga Dusun IV Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat, Kisaran, Sumut, geger, Selasa (16/8) malam.
Dalam sekejab, rumah Misma diramaikan warga sekitar dan ikut syok melihat ponakan Misma, Erni Angriani, 17, dalam posisi tergantung di dapur.
BACA JUGA: Polisi Incar Suami yang Buat Evi Depresi Berat
Tepatnya, di salah satu kayu galang rumahnya dengan menggunakan sehelai kain selendang.
Seperti dilansir pojoksatu (Jawa Pos Group), sekira pukul 23.45 WIB, Misma baru saja sampai di rumahnya, usai berjualan di sekitaran Simpang Empat. Misma lantas memanggil anaknya Ramayanti, 20, untuk membuka pintu.
BACA JUGA: Habisi Tiga Anaknya, Evi Paksa Minum Racun Bergantian
Begitu pintu terbuka, Misma langsung menuju ke dapur untuk meletakkan barang dagangannya.
“Uwaknya (Misma) langsung menjerit minta tolong. Pas diturunkan, udah gak ada denyut nadi,” ujar Ayu, teman sepermainan dan satu sekolah dengan korban, di Yapim Simpang Kawat di rumah duka, Rabu (17/1).
BACA JUGA: Ajak 3 Anak Bunuh Diri, Sang Ibu jadi Tersangka
Diakui Ayu, semasa hidupnya, korban dikenal sebagai pribadi sedikit tertutup. Meski begitu, di mata teman-teman sekolah, korban dikenal sebagai sosok mudah bergaul. Namun, ditanya soal cowok, Ayu mengaku kurang tahu perihal cowok korban.
“Orangnya kalau nggak penting tak cakap. Tapi baik orangnya, Bang. Enak diajak berkawan. Soal cowok, gak begitu tahu aku. Karena aku gak dekat sama dia. Tapi kudengar ada, anak satu sekolah kami juga katanya,” ujar Ayu.
Sementara salah satu keluarga korban membenarkan kalau Erni selama ini tinggal di rumah kakaknya.
“Dia ponakan kami. Tinggal di rumah kakakku,” kata pria yang mengaku kerabat korban sembari mengatakan korban dikebumikan sehabis zuhur.
Peristiwa ini juga dibenarkan Kapolsek Simpang Empat AKP Suryanto Yantoto SH. Ditemui di ruangannya, AKP Suryanto Yantoto mengatakan, berdasarkan pemeriksaan luar, ada luka memerah di bagian urat leher korban.
“Hasil penyelidikan kami sementara, diduga karena masalah asmara. Karena malamnya korban cekcok dengan seorang pria melalui hp (handphone). Mungkin pacarnya. Keluarga ikhlas dan tidak bersedia korban dilakukan autopsi,” ujar Kapolsek. (ind/ma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Detik-detik Terkuaknya Ibu dan 3 Anaknya Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Budi