jpnn.com, JOMBANG - Polisi masih mengusut kasus bunuh diri massa yang melibatkan Evi Suliastin Agustin, ibu muda di Jombang, Jatim.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto mengatakan, status Evi sudah mengarah ke penetapan tersangka.
BACA JUGA: Habisi Tiga Anaknya, Evi Paksa Minum Racun Bergantian
"Yang jelas, data secara kronologisnya sudah kami himpun. Kami juga sudah lakukan pemeriksaan saksi-saksi, mengarah ke status tersangka," imbuhnya.
Meski demikian, pihaknya terlebih dahulu memerlukan keterangan tambahan dari Evi.
BACA JUGA: Ajak 3 Anak Bunuh Diri, Sang Ibu jadi Tersangka
Namun, pihaknya masih menunggu kondisi fisik dan kejiwaan Evi membaik.
"Pemeriksaan kejiwaan tidak bisa instan, tapi bertahap," bebernya.
BACA JUGA: Detik-detik Terkuaknya Ibu dan 3 Anaknya Bunuh Diri
Yang pertama perlu menenangkan korban. Mengantisipasi dia nekat mengulangi perbuatan percobaan bunuh diri.
"Hari ini rencana dinaikkan ke tingkat penyidikan dan segera ditetapkan sebagai tersangka," jelasnya.
Bukan hanya kepada Evi, pihak penyidik terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada Fakihhudin, 55, suami sirinya.
"Ini masih kita kaji. Kita juga koordinasi dengan pihak kejaksaan," ungkapnya.
Yang juga didalami polisi adalah motif yang mendorong Evi berbuat sesadis itu.
"Memang perbuatan nekat Bu E didasari rasa kekecewaan yang begitu berat terhadap suaminya, yang selalu cemburu," kata Agung.
Belakangan, lanjut Agung, masalah yang menerpa rumah tangga Evi bertambah runyam.
Itu terjadi setelah suaminya mencurigai dia berselingkuh dengan pria idaman lain.
Bahkan, anak keduanya dicurigai sang suami bukan merupakan anaknya.
Dihadapkan pada kondisi yang pelik, terlebih setelah mengetahui sang suami baru saja menikahi perempuan lain di Kabupaten Nganjuk, Evi diduga depresi berat.
"Kekesalan demi kekesalan ini kemudian pada puncaknya menjadikan korban nekat menghabisi ketiga anaknya di kamar mandi," pungkasnya.(naz/nk/c6/ttg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Nikahi Daun Muda, Istri dan Anak Bunuh Diri
Redaktur & Reporter : Natalia