BACA JUGA: Agustus, Ekspor Turun
Langkah itu dilakukan demi meningkatkan kepercayaan di tengah melemahnya bursa saham Eropa dan banyaknya upaya penyelamatan oleh bank sentral dunia terhadap bank-bank yang kolaps.Di Denmark, bank-bank komersial setuju untuk menyuntikkan hingga 35 miliar kronor atau USD 6,4 miliar selama dua tahun untuk membantu penjaminan atas rekening nasabah di bank dari kerugian
Di Swedia, pemerintah akan meningkatkan batas asuransi deposito menjadi 500 ribu kronor (USD 71 ribu) dari semula 250 ribu kronor (USD 35.500)
BACA JUGA: Antisipasi Pengalihan, Depdag Perketat Impor Barang
''Ini dimaksudkan untuk menjamin nasabah tetap percaya pada sistem keuangan,'' kata Menkeu Swedia Anders Borg dan Menteri Urusan Capital Market Mats OdellKeputusan ini muncul setelah pemerintah Jerman coba meredam kepanikan akibat terpuruknya sektor keuangan
BACA JUGA: Konsumsi Minyak Tertekan
Langkah itu memperkuat penyelamatan atas Hypo Real Estate AG dan menjamin rekening bank swastaKanselir Jerman Angela Merkel meminta publik tak khawatir atas keselamatan investasinyaBeberapa jam kemudian, pemerintah Jerman mengumumkan paket penyelamatan senilai EUR 50 miliar (USD 69 miliar) bagi Hypo Real Estate, bank penyalur kredit properti komersial terbesar kedua di Jerman
Upaya penyelamatan itu menjadi jaminan utama bagi bank-bank swastaJubir pemerintah menyebut, jaminan tidak terbatas itu diperuntukkan bagi dana simpanan dan rekening, termasuk deposito berjangka, sebesar EUR 568 miliar (USD 785 miliar).
Di saat sama, PM Belgia Yves Leterme menyebut, BNP Paribas SA, Prancis, berkomitmen mengambil alih 75 persen saham Fortis NVDia mengatakan, pemerintah Belgia dan Luxembourg akan menjadi pemegang saham minoritas BNP ParibasIni dicapai setelah pembicaraan tertutup dua hari sebagai upaya memulihkan kepercayaan atas perusahaan tersebut sebelum pasar dibuka kemarin (6/10).
''Industri perbankan di Eropa turut merasakan embusan gagal bayar dari seberang Atlantik,'' kata Axel Pierron, senior vice president Celent, firma riset keuangan dan konsultan di Boston, Massachusetts.(AP/ina/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inflasi September Tertinggi Tahun Ini
Redaktur : Antoni