Erupsi Sinabung Terus Meningkat, Pusat Siap Turunkan Bantuan

Rabu, 18 September 2013 – 03:37 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Erupsi Gunung Sinabung di Kabanjahe, Sumatera Utara yang terus meningkat menarik perhatian pemerintah pusat. Apalagi jumlah pengungsi sudah menembus angka 7.542 jiwa.

Hari ini, Selasa (17/9), Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono juga turun langsung ke Posko Darurat penanggulangan bencana letusan Gunung Sinabung, yang sudah menunjukkan peningkatan letusan sejak dua hari lalu itu.

BACA JUGA: Presiden dan DPR Diminta tak Sekedar Bahas RUU Macet

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, dalam kunjungan tersebut, Menko Kesra langsung menerima laporan dari Dandim Karo/Komandan TD Letkol Kav. Meyer Putong.

"Sebagaimana dilaporkan tadi, jumlah pengungsi sudah mencapai 7.542 orang. Mereka diungsikan di 12 titik lokasi," kata Sutopo, Selasa malam.

BACA JUGA: Sering Dikriminalisasi, Perawat Akan Dilindungi UU

Penyebaran pengungsi itu di antaranya di gedung pertemuan Sempakata (2.308 jiwa), Klasis GBKP (547 jiwa), GBKP Kota/Gedung KKR (300 jiwa), GBKP KOTA/Gedung Serbaguna (220 jiwa), Payung (1.700 jiwa), Klasis Berastagi (1.560), Masjid Agung (182 jiwa), Zentrum (339 jiwa), GBKP Simpang VI (36 jiwa), Paroki (50 jiwa), Tuah Lopati (200 jiwa), serta Gedung KNPI (100 jiwa).

Pada kesempatan itu, Agung Laksono mengatakan, langkah yang harus diambil setelah letusan adalah penyelamatan manusia, kemudian diikuti kajian cepat, layanan kesehatan dan dapur umum. "Bila diperlukan, Pusat akan merapat (membantu)", ujar Agung Laksono.

BACA JUGA: Kemendagri Sayangkan MK Tak Buka Kotak Suara

Karena itu Menko Kesra meminta Bupati Karo agar segera membentuk BPBD Kabupaten Karo. Pada kesempatan ini BNPB menyerahkan bantuan siap pakai sebesar Rp 300 juta yang diserahkan Menko Kesra  kepada Bupati Karo melalui Wakil Gubernur Sumut Erri Nurhadi.

Sementara itu Pukul 12.30 WIB Selasa siang, Gunung Sinabung kembali meletus dengan ketinggian muntahan abu vulkanik mencapai 3.000 meter dari puncak kawah. Padahal sebelumnya tidak ada tremor sejak Senin siang hingga Selasa pagi.

"Tiba-tiba gunung meletus membawa asap hitam keabuan dan menimbulkan hujan abu di beberapa tempat," kata Sutopo menambahkan.

Untuk mengatasi kebutuhan aior bersih, Dinas PU setempat terus mendistribusikan air bersih dari PDAM kesemua titik pengungsian. Sedangkan kebutuhan logistik berupa makanan didrop oleh Dinsos Provinsi Sumatera Utara.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer Gagal Bakal Dikontrak, Gaji Setara PNS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler