jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan Penandatanganan Kontrak Kegiatan Strategis Tahun Anggaran 2016 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dalam pidatonya, pria yang akrab disapa Jokowi itu menekankan kembali bahwa 2016 adalah tahun percepatan kerja. Ia terus mengejar dan mendorong semua kementerian/lembaga (K/L) untuk mempercepat penandatanganan kontrak dan pengerjaan proyek pembangunan.
“Setelah tadi diteken (kontrak) besok harus sudah bekerja. Cepat ditandatangani, cepat dikerjakan, cepat diselesaikan, tapi juga ingat kualitasnya,” tegas Jokowi Plaza Gedung Kementerian ESDM,
BACA JUGA: Martalinda Basuki, Sukses Berkat Riset Kafe Bangkrut
Presiden juga mengingatkan agar Kementerian ESDM meningkatkan realisasi penyerapan anggaran pada 2016.
“Tahun kemarin 64 persen, tahun ini saya sudah bisikin Pak Menteri harus di atas 90 persen, harus, saya tidak mau ditawar,” kata Presiden.
BACA JUGA: Krama Yudha Tiga Berlian Motors Catat Penjualan Fantastis
Kegiatan ini adalah tahap III yang dilakukan oleh Kementerian ESDM. Tahap I dan II secara berturut-turut telah dilakukan pada Januari dan awal Februari 2016. Pada kesempatan ini, Presiden Jokowi menyaksikan penandatanganan 24 proyek termasuk di antaranya proyek dengan nilai terbesar Proyek Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga di Prabumulih, Sumatera Selatan dengan nilai kontrak Rp493,5 miliar. Selain itu juga Proyek Pembangunan PLTS 2 MW di Manokwari dengan nilai kontrak Rp57,2 miliar. Secara keseluruhan, pada tahap III ini dilakukan penandatanganan 133 paket dengan nilai Rp3,04 triliun. (flo/jpnn)
BACA JUGA: BTN Akhirnya Kembangkan Bisnis Agen Properti
BACA ARTIKEL LAINNYA... BUMN Singapura Suntik Rp 5,2 T untuk Perusahaan Milik CT
Redaktur : Tim Redaksi