jpnn.com - BANDA ACEH - Bisnis esek-esek tak kenal tempat tidak kenal wilayah. Di Banda Aceh, daerah yang disebut Kota Madani, masih didapati kegiatan maksiat tersebut.
Polisi Syariat Islam Kota Banda Aceh pun berhasil meringkus satu orang mucikari yang akrap disapa Mami, Rabu dini hari (6/5) sekira pukul 00.30 WIB. Dalam penggerebekan di Jalan Kartini, Lorong Mabok, Peunayong, Banda Aceh, bersama sang mami juga ikut diamankan 3 wanita diduga berprofesi PSK.
Dari penggerebakan petugas, menemukan satu wanita berinisial F (28) asal Medan baru saja selesai melayani pria hidung belang berinisial BI (42). Walaupun BI sempat kabur naik ke lantai 3, tapi tetap harus pasrah diamankan aparat, bersamaan dengan F yang masih berada di lantai 2.
BACA JUGA: Tersandung Korupsi, Mantan Kacab BNI Tarempa Ditahan
Di lokasi, polisi syariat juga mengamankan mucikari berinisial R (48) dan 2 wanita lainnya masing-masing berinisial A (39) dan RAN (48). Mereka saat digerebek berada di lantai satu.
“Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku sedang menunggu pelanggan lainnya. Berbeda dengan mami, pengakuannya ia menerima pembayaran, dari pelanggan,” kata Kepala Seksi Penegakan Syariat Islam dan Perundang-undangan Polisi Syariat Islam, Banda Aceh, Evendi A Latif, seperti dilansir dari Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (6/6).
BACA JUGA: Tangan Ibu Ini Dipegang Lalu Uang Rp 5 Juta dan Emas Ditukar Jam Butut
Evendi mengungkap, seorang wanita berinisial F yang baru saja melayani BI mendapatkan bayaran sekali main sebesar Rp150.000. “Toko yang kita gerebek itu pada pagi hari jadi warung kopi, malam dijadikan tempat usaha esek-esek,” imbuhnya.
Pada saat itu diungkapkan Evendi, berdasarkan penelusuran pihaknya, ada 15 lokasi di Banda Aceh dijadikan tempat melayani pria hidung belang. "Sekarang ada 2 lokasi menjadi incaran petugas," pungkasnya. (ibi/adk/jpnn)
BACA JUGA: Tiga Direktorat Dihapuskan, BP Batam Rotasi Ratusan Pejabatnya
BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 WN Tiongkok yang Diduga Komplotan Kriminal Ditangkap Imigrasi Batam
Redaktur : Tim Redaksi