ESQ Gelar Ajang Indonesia Emas Corporate Culture Award

Senin, 01 Juli 2024 – 20:26 WIB
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian saat menyerahkan Piala Budaya Kerja Indonesia Emas kepada Direktur Operasional Bank BJB Tedi Setiawan. Foto: dok. ESQ

jpnn.com, JAKARTA - ACT Consulting International bersama ESQ Business School dan Universitas Ary Ginanjar memberikan apresiasi terhadap organisasi dan korporasi yang menunjukkan komitmen pembangunan budaya kerja unggul.

Ajang bertajuk Indonesia Emas Corporate Culture Award itu terbuka untuk umum, baik lembaga pemerintahan, BUMN, BUMD, Swasta, Perguruan Tinggi, maupun organisasi lainnya.

BACA JUGA: Kiprah ESQ selama 24 Tahun Diapresiasi Sejumlah Tokoh Nasional

Salah satu yang menerima penghargaan adalah bank BJB. Penghargaan itu diserahkan kepada Direktur Operasional Bank BJB Tedi Setiawan.

"Bank BJB meraih juara satu penerima piala budaya kerja Indonesia Emas," kata Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Group dalam keterangannya, Senin (1/7).

BACA JUGA: Ary Ginanjar Berikan Training ESQ Gratis untuk Dharma Wanita Kemenko Perekonomian

Menurut Ary, hikmah dari penghargaan itu adalah bagaimana menuju Indonesia Emas 2045 untuk melahirkan korporasi, organisasi, kementerian, lembaga, BUMN yang terbaik.

Dia pun menegaskan akan terus membuat kejuaraan Indonesia Emas corporate culture award sampai 2045, hingga tercapainya Indonesia yang memiliki budaya kerja unggul dan kuat.

BACA JUGA: Bos ESQ Berbagi Kisah Hidup dalam Buku Hamba Sang Maha Cahaya

"Maka dari itu di tahap awal ini kami berikan penghargaan di mana program ini akan terus berlanjut sampai 2045," pungkasnya.

Pada 28 Agustus dan 20 November 2024, akan diadakan penganugerahan pemenang piala budaya kerja Indonesia Emas "Honoring Outstanding Corporate Cultures".

Piala budaya kerja atau Penghargaan Indonesia Emas Corporate Culture Award ini diberikan atas dasar 5 kriteria, yakni pimpinan memiliki komitmen terhadap pembangunan program budaya kerja, memiliki program budaya yang holistik dan komprehensif.

Kemudian, menjalankan proses mentoring dan pengukuran budaya kerja secara berkala, memiliki dampak budaya kerja terhadap kinerja nyata, memiliki tim pembangunan budaya dan agen perubahan yang tersertifikasi. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler