Etika Politik Bung Karno Jadi Rujukan AHY, Itu Sebuah Kode?

Selasa, 05 September 2023 – 08:15 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan adanya etika politik yang baik dilakukan oleh Presiden RI ke-1 Soekarno. Lantas apakah itu sebuah kode?

Awalnya, AHY berbicara mengenai kekecewaan terhadap bakal capres Anies Baswedan yang mengkhinati komitmen dengan Partai Demokrat.

BACA JUGA: Kenang Masa TNI, AHY Merasa Aturan Perang dan Politik Sama

AHY mengatakan dirinya selalu memegang teguh etika berpolitik. Etika ini yang diajarkan saat dirinya masih menjadi TNI.

"Pengalaman TNI mengajarkan kepada kami untuk senantiasa memegang teguh nilai dan etika keperwiraan. Hal ini adalah modal utama bagi seorang prajurit dalam mengemban tugas apapun," ujar AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Selasa (5/9).

BACA JUGA: AHY Move On, Memaafkan, tetapi Tak Melupakan, Ada Pesan Buat Anies Baswedan

AHY menceritakan, meskipun saat dalam posisi berperang setiap prajurit TNI wajib mematuhi etika dan aturan, sehingga ini yang ia gunakan saat terjun ke dunia politik.

"Dalam kondisi perang saja, kami diwajibkan ketika itu untuk mematuhi etika dan aturan, sehingga perang bukan hanya soal kill or to be killed, bukan hanya seolah hanya tentang menang atau kalah, tetapi juga soal cara untuk bisa memenangkan peperangan tersebut," tegasnya.

BACA JUGA: AHY Ternyata Telah Membalas Surat Anies

"Begitu juga dalam berpolitik, saya rasa semua rakyat Indonesia yang kita perjuangkan ini sepakat untuk berpolitik secara beretika. Artinya, kita mendambakan praktik-praktik yang baik, yang tidak menghalalkan segala cara," imbuhnya.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu menuturkan pemikiran tersebut merupakan gagasan Mahatma Gandhi yang menjadi rujukan pemikiran Bung Karno.

"Sejak awal kami memiliki harapan besar, terhadap hadirnya sebuah perubahan dan perbaikan, bukan perubahan biasa tetapi perubahan besar dan fundamental yang berlandaskan pada nilai-nilai dan etika," tambahnya.

Jauh sebelum ini, AHY pernah bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada 18 Juni 2023. Banyak pihak menilai Demokrat dan PDIP bakal melakukan kerja sama untuk Pilpres 2024.

Kala itu Puan mengatakan, PDIP dan Demokrat ingin terus menjalin komunikasi untuk agenda-agenda politik ke depannya.

"Kami bersepakat bahwa ini enggak boleh berhenti sampai di sini, bicara politik itu bukan berarti kemudian setop sampai ini seolah-olah selesai, tetapi karena memang politik itu penuh dengan dinamika, sangat dinamis, tentu untuk mencapai satu titik temu di tengah saja perlu waktu untuk bicara-bicara terus, tetapi kalau tidak pernah ketemu, tidak pernah bicara pastinya akan selalu ada miskomunikasi," ucap Puan kala itu

Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan bahwa partainya dan PDIP terus berkomunikasi untuk mempertemukan antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Komunikasinya (SBY-Megawati) masih terus dijalin. Artinya kan komunikasi beberapa level, ada levelingnya. Itu sedang terus berkomunikasi,” ujar Herman.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga mengaku partainya sedang membahas peluang pertemuan antara SBY dengan Megawati.

"Ditargetkan pada Rabu depan, maka agenda-agenda penggalangan termasuk parpol selanjutnya nanti akan dilakukan," kata Hasto.(mcr10/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
AHY   Bung Karno   Politik   PDIP   Demokrat   SBY  

Terpopuler