jpnn.com, JAKARTA - Sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) bakal melakukan pelebaran sayap. Setelah dipasang di jalan protokol dan busway, kini ETLE juga bakal diterapkan di jalur tol.
Hal ini dilakukan atas kerja sama antara Polda Metro Jaya dan Jasa Marga. Sekarang tengah dilakukan pematangan persiapan sebelum penerapan benar-benar dilakukan.
BACA JUGA: Hmm..Ribuan PNS Sering Melanggar Lalu Lintas
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP M Nasir mengatakan, ETLE di jalur tol rencananya bakal mulai diterapkan pada bulan Oktober.
“Launching mungkin Oktober, tanggal pastinya belum tahu ya masih menunggu keputusan,” ujar Nasir ketika dihubungi, Jumat (20/9).
BACA JUGA: Tak ada Lagi Peringatan, Polisi Langsung Tilang Pelanggar di Jalur Ganjil Genap
Menurut dia, antara Polda Metro Jaya dan Jasa Marga sudah sepakat dengan penerapan ini dan telah menggelar rapat bersama beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Agus Made mengatakan, pengembangan sistem memang ETLE perlu dilakukan guna mendukung program road safety.
BACA JUGA: Astaga, 37 Ribu Pengendara tanpa SIM Kena Tilang
“Fenomena kecelakaan di tol Cipularang, Purbaleunyi dan Jagorawi menjadi pelajaran berharga buat. Mari sudahi kejadian miris ini dengan melakukan evaluasi faktor keselamatan di jalan tol dan pengembangan sistem ETLE,” ujar Agus.
Kasi STNK Kompol Arif Fazlurrahman menambahkan, pengembangan ini akan mudah karen kamera yang dimiliki oleh Jasa Marga mirip dengan kamera ETLE di ruas jalan Sudirman-Thamrin.
“Kamera yang mereka miliki mereknya sama, hanya fiturnya saja yang perlu dikembangkan. Nah untuk untuk launching integrasi ini akan segera dilakukan yaitu tanggal 3 Oktober 2019,” ujar Arif.
Sementara itu, Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan jika pihaknya telah lama menantikan integrasi sistem ETLE tersebut.
“Sudah lama ditunggu-tunggu, intinya kami mendukung dan siap support rencana kolaborasi ini,” kata Subakti. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan