Evakuasi 3 Gerbong KRL Anjlok Segera Dilakukan

Minggu, 10 Maret 2019 – 20:08 WIB
KRL lintas Jatinegara - Bogor anjlok. Foto beredar di grup WhatsApp Forwahub

jpnn.com, JAKARTA - Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersama PT KAI dan PT KCI segera melaksanakan proses evakuasi tiga kereta/gerbong (kereta 6-8) yang anjlok dengan menggunakan peralatan berat yaitu kereta Penolong dan Crane.

Hal itu akan dilakukan setelah evakuasi kereta 1-5 ke Stasiun Cilebut selesai dilaksanakan. 

BACA JUGA: Jasa Raharja Siapkan Santunan bagi Korban KRL Anjlok, Ini Daftar Namanya

Sebagai informasi, KRL 1722 lintas Jatinegara-Bogor ini mempunyai stamformasi delapan kereta atau gerbong.

Tepat pukul 17.54 tadi kereta penolong bersama crane telah tiba di lokasi kejadian anjloknya KRL 1722 antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor. 

BACA JUGA: Ada Belasan Korban Anjloknya KRL, KAI dan KCI Diminta Tanggung Biaya Pengobatan

"Dengan kedatangan peralatan berat ini diharapkan bisa mempercepat pelaksanaan proses evakuasi tiga kereta/gerbong yang anjlok tersebut," ujar Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri dalam siaran persnya.

Pemerintah bersama PT KAI, PT KCI beserta instansi terkait lainnya terus bekerja agar upaya penanganan evakuasi yang saat ini masih terus dilakukan bisa segera mengatasi permasalahan anjlokan KRl tersebut. 

BACA JUGA: KRL Relasi Jatinegara - Bogor Anjlok, Belasan Penumpang Luka-luka

Diharapkan, besok, Senin (11/3) operasional KRL bisa kembali berjalan dengan normal. Saat ini, proses pengangkutan kereta anjlok dengan Crane sedang dalam persiapan pengangkutan untuk direncanakan kereta anjlok tersebut akan dibawa ke stasiun Cilebut. 

"Proses evakuasi tersebut diperkirakan membutuhkan waktu 5 hingga 6 jam. Diharapkan proses evakuasi tersebut dapat diselesaikan malam ini," harapnya.

Terkait pola operasi KRL lintas Jakarta – Bogor ini, dengan mempertimbangkan kondisi kerusakan yang ditimbulkan akibat anjlokan KRL tersebut, pengoperasian KRL lintas Jakarta – Bogor, hanya sampai Stasiun Cilebut dengan jumlah perjalanan KRL yang dibatasi hingga segala proses penanganan anjlokan kereta tersebut bisa diselesaikan oleh tim yang bertugas. 

"Kami memohon maaf kepada masyarakat pengguna jasa KRL atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan, serta memohon pengertian kepada masyarakat, untuk sementara waktu, apabila KRL yang ada (beroperasi) tidak sampai ke Stasiun Bogor, bisa melanjutkan perjalanannya dengan menggunakan angkutan umum lainnya menuju ke Bogor," tandas dia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perjalanan KRL Masih Terganggu, Penumpang Diminta Beralih ke Moda Transportasi Lain


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler