jpnn.com, PAGARALAM - Basarnas Palembang dan tim gabungan akan melanjutkan proses evakuasi korban kecelakaan bus Sriwijaya rute Bengkulu- Palembang, Rabu (25/12).
Sumber di Humas Basarnas Palembang memastikan bahwa setelah pencarian hari pertama dihentikan Selasa (24/12) malam, Rabu pagi ini dilanjutkan kembali.
BACA JUGA: Tragedi Bus Sriwijaya: Dari Jumlah Korban Hingga Proses Evakuasi
Pencarian tahap pertama kemarin berlangsung hingga pukul 20.00 WIB berhasil dievakuasi 41 orang korban meninggal maupun dalam kondisi selamat.
Dari 41 korban yang ditemukan itu, 28 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan korban yang selamat sebanyak 13 orang, dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Sopir Bus Sriwijaya yang Nahas Itu Masih Terjepit, Belum Bisa Dievakuasi
Jumlah korban sementara tercatat 41 orang, dan tidak menutup kemungkinan masih bertambah.
Evakuasi akan menyisir pinggiran sungai kemungkinan masih ada penumpang lainnya belum ditemukan.
BACA JUGA: Lokasi Bus Sriwijaya Nahas Memang Jalur Maut
Kecelakaan dialami Bus Sriwijaya dari Bengkulu menuju Palembang masuk ke jurang di Liku Lematang, Desa Perahu Dempo, Kota Pagaralam, Sumsel, Senin (23/12) malam.
Kronologis kejadian Bus Sriwijaya rute Bengkulu tujuan Palembang mengalami kecelakaan masuk jurang itu terjadi sekitar pukul 23.15 WIB.
Atas kejadian tersebut, tim Basarnas atau Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Palembang menuju lokasi kejadian. Tim yang diturunkan dari SAR Pagaralam, Polres Pagaralam, BPBD Kota Pagaralam, Tagana, dan unsur masyarakat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek