jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengutarakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Gerbang Samudera II yang kandas di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Sabtu (10/8), sekira pukul 09.45 WITA akan segera dievakuasi.
"Kami telah menghubungi Kepala Dinmas Navigasi Kelas II Benoa dan Kepala Kantor UPP (Unit Penyelenggara Pelabuhan) Ketapang untuk segera melakukan penanganan dalam mengevakuasi kapal milik PT Gerbang Samudera Sarana tersebut," ungkap Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Tonny Budiono di Jakarta, Minggu (11/8).
BACA JUGA: 212 Penumpang KMP Gerbang Samudra II Selamat
Ia menuturkan, rencananya kapal akan dievakuasi menggunakan tug boat. "KMP Gerbang Samudra II direncanakan ditarik atau dievakuasi menggunakan tug boat milik swasta atau PT Pertamina," kata Tonny.
Senada dengannya, Kepala Kantor UPP Kelas III Gilimanuk Ray mengemukakan, pihaknya berencana memotong tali sling rambu kuning milik PLN yang melilit baling-baling KMP Gerbang Samudera II di perairan Gilimanuk.
BACA JUGA: 4,8 Juta Kendaraan Lintasi Jabar
"Pemotongan rantai (tali sling rambu kuning) itu rencananya dilakukan setelah menunggu datangnya air pasang dan tercapainya kesepakatan dengan PLN selaku pemilik rambu kuning tersebut," pungkasnya.
Sekedar diketahui, KMP Gerbang Samudra kandas sekira satu mil dari Dermaga Pelabuhan Gilimanuk. Dan semua penumpang kapal tersebut berhasil dievakuasi tak berapa lama setalah kejadian. (ian/jpnn)
BACA JUGA: Korban Bus Masuk Jurang Banyumas jadi 15
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Korban Letusan Gunung Rokatenda Masih Dicari
Redaktur : Tim Redaksi