Evakuasi Korban Longsor Dihentikan Sementara

Senin, 15 Desember 2014 – 20:30 WIB
Bencana longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA -- Evakuasi korban longsor di Dusun Jemblungan, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dihentikan karena hujan. Kondisi cuaca yang tak mendukung membuat pencarian korban dihentikan mulai pukul 15.30 Wib, Senin (15/12).

"Pencarian korban akan dilanjutkan besok pagi (Selasa 16/12)," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Senin (15/12).

BACA JUGA: Eksekusi Vonis Mati Terkendala Putusan MK

Menurut Sutopo lagi, sampai saat ini sebanyak 51 korban tewas telah ditemukan. Masih ada 57 korban lain yang masih dicari.

Dari 51 korban tewas, 45 di antaranya sudah diidentifikasi. "Enam jenazah belum dapat diidentifikasi" ujar Sutopo.

BACA JUGA: Kubu Ical Ditenggat Seminggu Angkuti Barang dari Kantor DPP

Tim gabungan pada hari ini saja berhasil menemukan 12 jenazah.  Lebih kurang 2.000 personil tim gabungan terus bekerja mencari korban. Sebanyak 12 alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dikerahkan membersihkan longsoran jalan. "Ruas jalan Banjarnegara-Pekalongan masih belum bisa dilalui," katanya.

Dari rekonstruksi pemetaan, daerah yang terlanda longsor sekitar 17 hektar. Jarak luncuran longsor dari mahkota longsor hingga titik akhir panjangnya sekitar 1,2 kilometer. Material meluncur kurang dari lima menit dan menimbun 43 rumah.

BACA JUGA: Yuddy Puji Layanan Kedubes RI di Singapura

Menurut Sutopo, penyebab longsor di Banjarnegara antara lain karena material penyusun Bukit Telagalele adalah endapan vulkanik tua yang sudah lanjut dan lapuk. Kemudian, kemiringan lereng lebih dari 60 persen.

Pada 10-11 Desember 2014 turun hujan deras sehingga tanah jenus air dan timbul retakan di punggul bukit. Saat kejadian longsor hujan hanya gerimis. "Budidaya pertanian di Bukit Telalalele tidak menerapkan konservasi tanah dan air," bebernya.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Tak Pedulikan Pro dan Kontra Hukuman Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler