Menurut Menteri Pariwisata Weerasak Kohsurat, turis-turis itu sebagian akan diterbangkan ke pangkalan Angkatan Udara (AU) Thailand di U-Tapao, yang berjarak sekitar 144 km di tenggara Bangkok
BACA JUGA: Teror Di Mumbai, 125 Tewas
Juga, pangkalan AU di Kamphaeng Saen yang berada di daerah pinggiran di utara BangkokBACA JUGA: Bom di Dekat Kedutaan AS, Empat Tewas
Dengan begitu, mereka bisa keluar dari Thailand dan meneruskan perjalanan mereka.Selanjutnya, kata Weerasak, akan dipersiapkan pesawat-pesawat Thai Airways guna mengantar mereka ke Singapura ataupun Malaysia
BACA JUGA: Tolak Mundur, PM Somchai Siap Ambil Alih Paksa Bandara
Weerasak juga mengatakan bahwa pemerintah telah mempertimbangkan penggunaan bus dan kereta api untuk mengantar para wisatawan dari bandara Suvarnabhumi ke bandara-bandara lainnya, antara lain, Phuket dan Chiang Mai
Seperti diberitakan, sejak Bandara Suvarnabhumi diduduki oleh PAD pada Selasa (25/11) malam, sekitar 3.000 wisatawan terjebak dan praktis tidak bisa melanjutkan perjalanan merekaPendudukan tersebut menyebabkan tertundanya semua penerbangan dari dan ke BangkokPAD sengaja melakukan pendudukan tersebut untuk memukul mundur pemerintahan yang dipimpin PM Somchai Wongsawat
Dampak lain dari pendudukan tersebut adalah ditutupnya bandara kedua di Bangkok, yakni Don MuangSejak Svarnabhumi diduduki PAD, Don Muang menerima pengalihan penerbangan dari bandara internasional tersebutPraktis, hal itu menyebabkan terputusnya Bangkok dari lalu lintas udara
Tidak dimungkiri bila tindakan PAD itu menyebabkan kekacauan jalur penerbangan ThailandBahkan, penerbangan Thai Airways dari Los Angeles sampai mendarat di Pangkalan AU U-Tapao.
Kepala Kantor Bandara Thailand Serirat Prasutanont mengatakan bahwa dia pun khawatir para demonstran yang sudah mulai menyerbu terminal Don Muang akan menyakiti penumpangSerirat juga khawatir mereka akan merusak pesawat-pesawat yang ada.(dia/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teroris Incar Warga Berpaspor Amerika dan Inggris
Redaktur : Tim Redaksi