BACA JUGA: Agung Ajak Parlemen se-Asia Kompak
Di antara sedikitnya 101 korban tewas dalam insiden itu memang terdapat sejumlah warga asingSekjen PBB Ban Ki-moon menyatakan geram dengan para pelaku ledakan maut yang mengakibatkan sekitar 287 orang terluka tersebut
BACA JUGA: Parlemen Asia Harus Jamin Pasokan Energi
"Insiden yang benar-benar tidak termaafkan," serunya seperti dilansir Agence-France Presse kemarin (27/11)BACA JUGA: Impeachment Arroyo Kembali Kandas
Sebab, sejumlah anggota parlemen Eropa yang kebetulan berada di sana menjadi korban.BBC dan Reuters melaporkan, Perdana Menteri (PM) Inggris Gordon Brown langsung mengontak PM Manmohan Singh untuk menyatakan dukungannya"Pemerintah Inggris tetap berada di pihak Anda dan siap memberikan bantuan setiap saat," ujarnya
"Serangan tersebut kembali menggugah Washington untuk bekerja sama dengan negara-negara lain dan mencabut serta menghancurkan jaringan teroris sampai ke akar-akarnya," papar Jubir Brooke Anderson yang mewakili presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack ObamaSerangan yang terkoordinasi dengan baik itu, tambah dia, membuktikan bahwa ancaman terorisme masih sangat nyata di dalam masyarakat
Kecaman AS dan pemerintah Eropa itu, tampaknya, tidak berlebihanSebab, sebelum melancarkan serangannya, para pelaku sempat memilah tamu-tamu hotel berdasar kewarganegaraannya"Mereka menawan tamu-tamu hotel dan menggiring kami ke lantai atasMereka lantas meminta kami menunjukkan paspor karena menginginkan tamu-tamu asing yang berpaspor AS dan Inggris," terang seorang saksi asal Inggris
Mengingat banyaknya jumlah warga asing yang sempat disandera para pelaku teror Mumbai, beberapa negara Eropa membahas rencana penjemputan"Ada dua rencanaYang pertama, pemerintah Spanyol mengirimkan pesawat ke Mumbai untuk menjemput warganya dari sanaRencana kedua datang dari negara-negara EropaYakni, mengirimkan pesawat yang lebih besar untuk bisa mengangkut seluruh warga Eropa yang ada di sana," papar Cesar Alba, konsul Spanyol tersebut, seperti dilansir Spanish National Radio.
Saat ini sekitar 20 warga Spanyol yang kebetulan berada di India sudah berlindung di gedung konsulatMenteri Dalam Negeri Alfredo Perez Rubalcaba menegaskan, pesawat penjemput akan segera dikirim untuk menyelamatkan warga SpanyolDua warga Negeri Matador dilaporkan menjadi korban lukaSatu di antaranya sempat menjalani perawatan di rumah sakit(hep/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warisi Permusuhan, Ratusan Bocah Albania Terpenjara Ketakutan dan Balas Dendam
Redaktur : Tim Redaksi