jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo kumpulkan kapolda dan kajati se-Indonesia di Istana Negara, Selasa (19/7). Itu dilakukannya untuk mengevaluasi kinerja para penegak hukum tersebut.
Menurutnya, ketatnya kompetisi dan persaingan antarnegara harus segera direspon. Jika kehilangan waktu, momentum-momentum itu akan hilang. Karena itu penegak hukum juga harus awas terhadap segala sesuatu.
BACA JUGA: Akom: Cara Melumpuhkan Santoso Cerdas!
“Saya minta di jajaran Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI betul-betul garis lurusnya itu ada, setiap merespon kejadian, merespon perintah yang sudah kita lakukan, yang sudah kita sampaikan,” kata Jokowi, sapaan Presiden dalam arahannya.
Presiden Jokowi mengundang kapolda dan kajati untuk melakukan evaluasi atas apa yang disampaikan tahun lalu di Bogor.
BACA JUGA: Begini Strategi Satgas Tinombala Melumpukan (Diduga) Santoso
Menurutnya, pemerintah sudah banyak melakukan terobosan-terobosan. Di antaranya deregulasi dan amnesty pajak. Sejumlah perubahan itu akan berjalan jika didukung semua pihak termasuk penegak hukum di daerah.
“Sekali lagi, semuanya harus segaris, semuanya harus seirama, sehingga orkestrasinya menjadi sebuah suara yang baik,” tegas Jokowi. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Perlu 3-4 Hari Pastikan Santoso atau Bukan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Santoso adalah TNI, Mabes Polri Beri Apresiasi
Redaktur : Tim Redaksi