Evaluasi Menteri Tetap Dipublikasikan

Minggu, 29 Agustus 2010 – 10:25 WIB

JAKARTA - Menteri-menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II patut kembali waswasLaporan hasil evaluasi kementerian oleh Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) segera kembali diumumkan

BACA JUGA: KY Larang Hakim Terima Parsel Lebaran

Yakni, untuk periode Juli-Agustus 2010.
 
Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto menegaskan, hasil evaluasi akan diumumkan ke publik seperti hasil penilaian periode sebelumnya
"Tetap seperti selama ini sejak program 100 hari

BACA JUGA: KontraS Desak Calon Kapolri Segera Diumumkan

Tidak ada perubahan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (28/8)

 
Sikap Kuntoro ini sekaligus menjawan pro-kontra publikasi nilai kinerja para menteri itu

BACA JUGA: Kejagung Tak Lagi Periksa Jaksa Cirus Cs

Sempat muncul suara agar kinerja kementrian cukup di internal kabinet agar tidak menimbulkan polemik publik.
 
Publikasi penilaian menteri itu, kata dia, akan dilakukan setelah dibahas dalam sidang kabinetDalam evaluasi pertama, ada tiga kementerian yang mendapat rapor merahYaitu, Kementerian Hukum dan HAM yang dipimpin Patrialis Akbar, Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah pimpinan Tifatul Sembiring, serta Kementerian PU yang dipimpin Joko Kirmanto
 
Kuntoro menegaskan, seperti halnya evaluasi yang lalu, penilaian tetap akan ditujukan pada kementerian-kementerian yang ada, bukan pada kinerja personal menterinyaUkurannya didasarkan pada capaian program prioritas, rencana aksi, dan subrencana aksi masing-masing kementerian"Jadi, (evaluasi) pada program kerja, bukan menterinya," tegas mantan kepala pelaksana Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh itu
 
Hasil evaluasi UKP4 yang disampaikan pada Juni lalu sempat memunculkan reaksi dari partai-partai pengusung para menteri yang mendapat rapor merahWacana reshuffle pun sempat mengemuka saat ituSejumlah kalangan juga meminta presiden mengganti menteri yang berkinerja buruk tersebut
 
Ketua Fraksi Partai Demokrat Ja;far Hafsah menyatakan, hasil evaluasi UKP4 itu sebenarnya tidak perlu ditanggapi terlalu berlebihanSebab, evaluasi memang semata ditujukan untuk mendorong kinerja kementerian agar maksimalTak terkecuali, hasil evaluasi periode Juli-Agustus yang diumumkan dalam waktu dekat
 
Menurut dia, hingga kini, pihaknya juga masih belum menangkap sinyal bahwa presiden akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat"Belum ada indikasi akan dilakukan reshuffle," ungkapnya.
 
Ja"far menyatakan, dalam menjalankan pemerintahan, presiden memang berhak mengganti kapan pun pembantu-pembantunyaTujuannya, selain penyegaran, yang utama adalah untuk tetap memaksimalkan kinerja kabinet"Itu konsekuensi logisTapi, sekarang belum sampai ke sana," tegasnya(dyn/c5)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PT KA Sediakan Gerbong Khusus Lansia-Ibu Hamil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler