JAKARTA - Mantan fasilitator Perdamaian Aceh Sayed Mustafa Alaydrus menagih janji pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), agar pemerintah segera merealisasikan perjanjian Helsinki, terkait kesejahteraan para mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM)"Hingga saat ini masih banyak komitmen Jakarta yang belum dipenuhi terkait mantan-mantan anggota GAM," kata Sayed kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/1).
Menurut Sayed, dalam perjanjian damai di Helsinki, pemerintah Indonesia berkomitmen kepada mantan pemberontak GAM untuk memberikan tanah garapan seluas masing-masing 2 hektar, dan uang bantuan kesejahteraan sebesar Rp
BACA JUGA: Data Sisa Honorer Akan Dicek
25 juta per orangBACA JUGA: Bambang Soesatyo Bantah Digusur dari Pansus
Malahan, teman-teman mantan GAM hanya diberikan santunan sebesar RpKarena itu, mantan anggota GAM ini menghimbau pemerintah agar lebih serius menangani janjinya dengan mantan GAM
BACA JUGA: CPNS 2010 Khusus untuk Pelamar Umum
"Jangan hanya sibuk ngurusi masalah Century terusKami juga butuh perhatian dari pemerintah Jakarta," Sayed menegaskan."Masalah Century itu juga harus diselesaikan, tapi kami juga meminta perhatian yang sama," katanyaLebih lanjut dia mengatakan bahwa apabila persoalan yang sebenarnya sepele itu tidak mendapat perhatian pemerintah, ia khawatir rekan-rekannya sesama mantan anggota GAM kembali menggugat ketidak adilan itu.
"Memang sampai saat ini belum ada riak-riak kearah ituTapi bukan mustahil apabila masih ada banyak ketidak adilan di Aceh, mereka akan kembali menggugatnya," katanya.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seluruh Sipir Lapas Dites Urine
Redaktur : Auri Jaya