Express Air Masih Laik Terbang?

Selasa, 16 Juni 2009 – 07:58 WIB

JAKARTA-Departemen Perhubungan menegaskan penyebab kecelakaan pesawat Express Air, bukan karena kerusakan pesawatDitegaskan Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti, dalam jumpa pers yang digelar Senin malam,  pesawat yang bermesin ganda diproduksi pabrikan pesawat Fairchild Dornier, Amerika Serikat, tersebut dalam kondisi laik terbang.

Pesawat dengan kapasitas tempat duduk 32 seater itu didatangkan dari Amerika dan didaftarkan di Indonesia pada 2 Desember 2008

BACA JUGA: KNKT Masih Selidiki Express Air

"Sebelum didaftarkan, pesawat telah menjalani perawatan besar ”C-check” (4000 jam inspeksi), dan terakhir menjalani ”A2 check” (800 jam inspeksi pada 31 Mei 2009," katanya.

Hingga kecelakaan terjadi, lanjut Herry, pesawat yang dioperasikan PT Travel Express Aviation(Express Air) itu memiliki 858 jam terbang dan telah melakukan 1002 cycle landing (pendaratan)
Pesawat tersebut melayani penerbangan komersil Papua-Tanah Merah (pp) dua kali dalam seminggu.(Lev)

BACA JUGA: Pemerintah Terus Bagi-bagi Tanah

BACA JUGA: BPN Kesulitan Perpanjang HGB di Batam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korupsi Alat Kesehatan Seret Politisi Senayan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler