jpnn.com - ANAMBAS - Maskapai penerbangan Express Air akan menerbangi rute Anambas-Tanjungpinang dan sebaliknya mulai Agustus ini.
Pesawat yang akan melayani rute tersebut menggunakan pesawat Dornier dengan kapasitas penumpang sekitar 32 seat.
BACA JUGA: Sinar Mas Dukung Program Yuk Nabung Saham
Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Wan Zuhendra, menyambut baik hal tersebut. Dengan akan beroperasinya Express Air dipastikan ada dua akses transportasi menuju Anambas.
”Yang pertama itu menggunakan transportasi laut yakni kapal fery dan kapal Pelni dan terakhir pesawat terbang,” jelasnya seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group), hari ini (10/8).
BACA JUGA: Idealnya, Pasar Modal Syariah Dibuat Terpisah
Wan mengungkapkan masyarakat Anambas tinggal memilih mana transportasi yang diinginkannya. Ingin cepat menggunakan pesawat terbang dengan yang memakan waktu 55 menit.
Jika menggunakan fery tujuan Batam yang memakan waktu 6,5 Jam, dan fery Tanjungpinang sekita 10 jam, dan terakhir kapal Pelni memakan waktu 18 jam.
BACA JUGA: Emas dan Pounds jadi Komoditas Terbaik
“Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Anambas. Kalau sudah ada pesawat, masyarakat tinggal pilih saja, bisa lewat laut maupun udara jika mau ke Anambas,” bebernya
Wan sangat berharap masuknya transportasi udara dan telah berlayarnya fery cepat tujuan Batam-Letung-Tarempa menjadi momentum terbukanya akses keluar dan masuk Anambas. Transportasi yang menjadi persoalan selama ini sudah teratasi.
Bisnis Development Manager Exspres Air, Fani, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan tes penerbangan yang dilaksanakan pada Senin (8/8) kemarin.
“Saya tidak berani menyebutkan kapan tanggal pastinya, Insya Allah bulan Agustus ini Express Air akan mendarat,” ungkapnya, Selasa (9/8).
Fani menyebutkan saat ini masih belum dapat menentukan berapa harga tiket yang akan dijual nanti, namun pastinya untuk rute itu dua kali dalam seminggu rute Tanjung Pinang-Tarempa Pulang Pergi (PP) setiap senin dan Sabtu.
“Jadwalnya pukul 13.30 dari Tanjungpinang menuju Bandara Matak, sementara itu dari Matak ke Tanjungpinang pukul 14.30. Jarak tempuhnya hanya sekitar 55 menit,” jelasnya. (sya/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi Izin Tampung Dana Repatriasi, BTN Bidik Rp 50 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi