F1 Miami, Mercedes Akui Masih Kalah Cepat dari Ferrari dan Red Bull Racing

Selasa, 10 Mei 2022 – 02:02 WIB
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton. Foto: ANTARA/AFP/Javier Soriano

jpnn.com - Mercedes mengakui bahwa mereka masih kalah cepat dari Ferrari dan Red Bull setelah George Russell dan Lewis Hamilton hanya mampu finis kelima dan keenam di debut F1 Miami, Senin WIB.

Memegang status juara dunia konstruktor delapan kali secara beruntun, Mercedes kini terpeleset ke peringkat tiga klasemen, tertinggal 62 poin di belakang Ferrari yang memimpin dan 56 poin di belakang Red Bull.

BACA JUGA: Jelang F1 Spanyol, Max Verstappen Punya Sejarah Manis di Sana

Tim Silver Arrow menunjukkan peningkatan performa pada sesi latihan Jumat, tetapi situasi itu semu karena kedua mobil W13 tak mampu menjadi penantang serius di sirkuit yang berada di kompleks Hard Rock Stadium, Florida itu.

"Pada akhirnya tidak ada momen menyenangkan. Kami tercepat ketiga di lintasan dan dalam beberapa hal di antah berantah. Kami mendapati Jumat yang baik, kami perlu membedah kenapa demikian dan kemudian bangkit kembali," kata bos tim Mercedes Toto Wolff.

BACA JUGA: Gusti Randa Diciduk Polisi, Kasusnya Berat

"Ini posisi kami sekarang. Kami mungkin tidak cepat di kualifikasi dan terkadang kami tersingkir. Namun, kami kembali ke mana kami sekarang dan itu adalah di belakang Red Bull dan Ferrari," kata Wolff.

Russell mengawali balapan dari P12 menyusul hasil kualifikasi yang mengecewakan, tetapi mampu merangsek ke depan dan, bahkan menyalip rekan satu timnya.

BACA JUGA: Klasemen F1 2022 Setelah GP Miami, Max Verstappen Ancam Charles Leclerc

"Perasaannya campur aduk karena melihat di mana posisi kami kemarin, hari ini adalah hasil yang baik. Apabila Anda mengatakan kepada saya setelah Jumat kami bakal finis P5 dan P6 dan sejauh itu di belakang P1, saya akan sangat kecewa," kata Russell.

"Kami punya mobil yang cepat di sana, kami hanya tidak memiliki kunci untuk membuka performa dan kami belum paham benar kenapa demikian. Masih harus berbenah," kata dia.

Russell mengatakan masalah "porpoising" atau kondisi memantul-mantul di lintasan lurus yang dia alami dengan mobilnya lebih baik ketimbang saat kualifikasi pada Sabtu.

Juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton mempertanyakan keputusan tim menariknya ke pit untuk ban soft saat safety car dikeluarkan.

"Dalam skenario itu, saya tidak tahu di mana posisi para pembalap dan ketika tim menyerahkan keputusan kepada saya, saya tidak punya informasi untuk mengambil keputusan," kata Hamilton.

"Tugas mereka ialah membuat keputusan untuk saya. Mereka punya semua detailnya. Itulah kenapa Anda bergantung kepada mereka, hari ini mereka menyerahkan (keputusan) ke saya dan saya tidak memahami itu."

Engineering Director Andrew Shovlin sepakat timnya telah mengerahkan yang terbaik dalam kondisi terburuk, tetapi dia juga tak memungkiri realitas yang ada.

"Kami sadar bahwa kami harus memangkas lap time itu dalam beberapa pekan ke depan apabila kami ingin menghadirkan ancaman ke Red Bull atau Ferrari," kata Shovlin. (reuters/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Mobil Toyota Saling Tabrak, Lihat Tuh Kondisinya, Parah!


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler