BACA JUGA: Dovizioso: Saya Bukan Backup Stoner
Regulasi baru yang dimaksud adalah penggunaan mesin terbaru dengan V6 turbo 1,6 liter.Keputusan tersebut menyusul adanya pro dan kontra yang muncul terkait pengumuman pengadopsian regulasi baru itu pada musim 2013
Konsep mesin empat silinder tersebut sudah membagi tim-tim F1 dalam dua kubu
BACA JUGA: Meksiko-AS Pastikan Final Impian
Perbedaan terjadi pada opini di antara para pembuat chasis mobilBACA JUGA: Santos Akhirnya Ulangi Sejarah
Isinya, permintaan penggunaan mesin V6 yang akan diperkenalkan mulai 2014.Namun, mereka tak berniat mengubah sisi positif yang coba dibangun FIAMeski mengalami penundaan, masih tetap akan mengusung sistem "green hybrid" yang masih ingin dipelajari lebih lanjut oleh FIA.
Proposal yang diajukan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari F1 Commission, dan menunggu persetujuan dari WMSC FIAPerdebatan sengit terjadi di antara para perwakilan pabrikan mengenai regulasi mesin baru di masa depan.
Kubu penentang keputusan pemakaian mesin baru pada 2013 rata-rata adalah pabrikan besarFerrari menentang ide mesin empat silinder, sementara Mercedes-Benz dan Cosworth menyatakan keberatan mereka mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun ulang mesin baru.
Hanya Renault saja yang mendukung rencana tersebut, dan Direktur Utama Renault, Jean-Francois Caubet, sudah memperingatkan bahwa masa depan dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut di ajang F1 bergantung dari adanya perubahan regulasi mesin.
"Saya sudah berbicara dengan Bernie dan Jean Todt bahwa saat ini kami sudah berada di dalam "zona merah" karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan untuk Renault," kata Caubet pada Autosport saat Grand Prix berlangsung di Kanada.
Meski begitu, Renault menyatakan mengikuti kesepakatan yang dianggap terbaik untuk perkembangan olahraga F1Renault pun setuju dengan konsep mesin V6 yang kini tampaknya akan dimasukkan ke dalam regulasi terbaru(ady/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nerazzurri Berpaling ke Gasperini
Redaktur : Tim Redaksi