F1 Tunda Regulasi Mesin V6 Turbo

Jumat, 24 Juni 2011 – 22:18 WIB
PARIS - Para pimpinan Formula 1 mengambil jalan tengah terkait regulasi mesin baruMereka mencapai kata sepakat untuk menunda pengenalan regulasi baru tersebut hingga musim 2014

BACA JUGA: Dovizioso: Saya Bukan Backup Stoner

Regulasi baru yang dimaksud adalah penggunaan mesin terbaru dengan V6 turbo 1,6 liter.

Keputusan tersebut menyusul adanya pro dan kontra yang muncul terkait pengumuman pengadopsian regulasi baru itu pada musim 2013
Seperti yang dilaporkan Autosport pada Rabu (22/6) waktu setempat, pabrikan pemasok mesin F1 sudah menyodorkan proposal pada Formula 1 Commission yang bertujuan untuk penolakan rencana penggunaan mesin turbo empat silinder lebih awal.

Konsep mesin empat silinder tersebut sudah membagi tim-tim F1 dalam dua kubu

BACA JUGA: Meksiko-AS Pastikan Final Impian

Perbedaan terjadi pada opini di antara para pembuat chasis mobil
Setelah melalui berbagai upaya yang secara intens antara mereka dan juga tim-tim yang terlibat di ajang F1, mereka mengirimkan sebuah proposal secara bersamaan

BACA JUGA: Santos Akhirnya Ulangi Sejarah

Isinya, permintaan penggunaan mesin V6 yang akan diperkenalkan mulai 2014.

Namun, mereka tak berniat mengubah sisi positif yang coba dibangun FIAMeski mengalami penundaan, masih tetap akan mengusung sistem "green hybrid" yang masih ingin dipelajari lebih lanjut oleh FIA.

Proposal yang diajukan tersebut sudah mendapatkan persetujuan dari F1 Commission, dan menunggu persetujuan dari WMSC FIAPerdebatan sengit terjadi di antara para perwakilan pabrikan mengenai regulasi mesin baru di masa depan.

Kubu penentang keputusan pemakaian mesin baru pada 2013 rata-rata adalah pabrikan besarFerrari menentang ide mesin empat silinder, sementara Mercedes-Benz dan Cosworth menyatakan keberatan mereka mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun ulang mesin baru.

Hanya Renault saja yang mendukung rencana tersebut, dan Direktur Utama Renault, Jean-Francois Caubet, sudah memperingatkan bahwa masa depan dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut di ajang F1 bergantung dari adanya perubahan regulasi mesin.

"Saya sudah berbicara dengan Bernie dan Jean Todt bahwa saat ini kami sudah berada di dalam "zona merah" karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan untuk Renault," kata Caubet pada Autosport saat Grand Prix berlangsung di Kanada.

Meski begitu, Renault menyatakan mengikuti kesepakatan yang dianggap terbaik untuk perkembangan olahraga F1Renault pun setuju dengan konsep mesin V6 yang kini tampaknya akan dimasukkan ke dalam regulasi terbaru(ady/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nerazzurri Berpaling ke Gasperini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler