BACA JUGA: Santos Akhirnya Ulangi Sejarah
AS yang menghadapi Panama, lolos setelah menang tipis 1-0 (0-0)Bagi AS, kemenangan atas Panama itu sekaligus revans atas kekalahan mereka di fase grup
BACA JUGA: Nerazzurri Berpaling ke Gasperini
Pada bentrok di grup C, AS kalah 1-2 dari PanamaBACA JUGA: Pemain Diminta Tidak Tambah Libur
AS baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-76 melalui gol Clint DempseyGol inilah yang mengantarkan AS mencapai final keempat secara beruntun."Itu memang bukan pertandingan terbaik kami, tapi pada akhirnya kami bisa terus melaju dan mendapatkan gol yang kami butuhkan untuk menangYang saya lakukan adalah mengerahkan seluruh tenaga," ungkap Dempsey seperti dikutip AFP.
Kubu Panama sendiri bisa menerima kekalahan"Laga dengan intensitas tinggiSaya puas dengan performa tim yang bertarung hingga akhir," kata Julio Dely Valdes, pelatih Panama.
Sementara itu, Meksiko harus melewati perpanjangan waktu untuk bisa menuntaskan perlawanan HondurasEl Tri - julukan Meksiko - yang tak mampu mencetak gol selama 90 menit, akhirnya bisa dua kali mengoyak gawang Honduras di babak tambahanDua gol penentu kemenangan Meksiko dilesakkan Aldo de Nigris dan Javier "Chicharito" Hernandez pada menit ke-93 dan 99.
"Laga ini sangat berat karena permainan Honduras sangat terorganisir sehingga kami sulit mendapatkan ruangKami harusnya bisa menyelesaikan laga di waktu normal, tapi itulah yang terjadiBerikutnya, kami harus fokus pada final," kata Jose Manuel de la Torre, pelatih Meksiko.
Bentrok AS versus Meksiko memang menjadi pertarungan klasik di Piala EmasSebab, keduanya adalah negara yang paling sukses di Piala EmasMeksiko sudah mengoleksi delapan gelar dan menjadi yang terbanyak, sementara AS sudah empat kali juara.
Sejak Piala Emas dihelat pada 1963, sudah empat kali AS dan Meksiko bersua (di final)Hasilnya, Meksiko tiga kali membukukan kemenangan(ham/bas/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Spanyol U-21 Siap Ikuti Jejak Senior
Redaktur : Tim Redaksi