BACA JUGA: Ricky-Bambang: Tetap Lebih Penting Pembinaan
Seperti yang dialami Cesc Fabregas.Gelandang serang Spanyol dan bintang Arsenal itu didapuk sebagai bintang utama saat perayaan di Arenys de Mar, kota kelahiran Fabregas 23 tahun lalu
Awalnya, Fabregas hanya senyum-senyum saja melihat masa lalunya sebagai anak dari keluarga berada
BACA JUGA: Para Pemain Keturunan Indonesia di Eredivisie
Orang tua Fabregas adalah pemilik sejumlah seperti properti dan kue-kue keringNah, ketika giliran video menampilkan gambar dirinya saat menjadi bagian Akademi La Masia milik Barcelona, Fabregas mendadak berubah mellow
BACA JUGA: Alfred Riedl Kurang Berminat
Fabregas menitikkan air mata ketika penonton justru memberikan aplaus"Air matanya memberi banyak penafsiran," demikian tulis koran Spanyol Sport dan El Mundo Deportivo.
Air mata Fabregas memang bisa diartikan macam-macamBisa karena teringat momen-momen indah yang dilaluinya di La Masia atau sedih karena kepindahannya ke Barcelona yang tak kunjung terealisasiKabar terakhir mengindikasikan bahwa Arsenal masih ingin mempertahankan Fabregas kendati si pemain menegaskan ingin kembali pulang memperkuat klub masa juniornya.
Lalu, arti mana yang benar - Bukan seperti yang tertulis di atasFabregas menitikkan air mata karena teringat dengan mendiang kakeknya"Kakek saya adalah fans sejati Barcelona karena dia punya banyak koleksi atributnyaSaat saya masih kecil, kakek-lah yang mengajak saya ke Nou Camp menonton laga Barcelona," kenang Fabregas. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Keturunan Indonesia yang Siap Bela Merah Putih
Redaktur : Tim Redaksi