Para Pemain Keturunan Indonesia di Eredivisie

Rata-Rata U-23, Penggawa Tim Junior Oranye

Selasa, 03 Agustus 2010 – 11:37 WIB

Dari 450 pemain yang menghuni skuad utama ke-20 klub Eredivisie - Liga Belanda - musim ini (2010-2011), tujuh di antaranya merupakan pemain keturunan IndonesiaSiapa saja ketujuh pemain itu?

SUDAH menjadi rahasia umum bahwa banyak pesepak bola Belanda yang memiliki hubungan darah dengan Indonesia

BACA JUGA: Alfred Riedl Kurang Berminat

Sebut saja Johny Heitinga yang kini membela klub Premier League Inggris, Everton, Giovanni van Bronckhorst (baru saja gantung sepatu), dan Denny Landzaat (tanpa klub)
Maluku disebut sebagai tanah leluhur ketiganya.

Selain ketiganya, masih banyak pesepak bola Belanda keturunan Indonesia lainnya di Eropa

BACA JUGA: Empat Keturunan Indonesia yang Siap Bela Merah Putih

Khususnya yang berkiprah di Eredivisie musim ini
Berdasarkan daftar pemain yang telah diregistrasi KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda), sedikitnya ada tujuh pemain ber-nenek moyang Indonesia.

Dari ketujuh pemain itu, rata-rata masih muda atau masih bisa masuk tim junior U-23 (di bawah usia 23 tahun)

BACA JUGA: Naturalisasi, Cara Instan Gapai Prestasi

Perkecualian mungkin hanya untuk Michael TimiselaBek kanan yang memperkuat VVV Venlo itu sudah berumur 24 tahun.

Timisela bukan hanya pemain "paling tua" dibandingkan enam pemain keturunan Indonesia, melainkan juga paling berpengalaman di EredivisieTimisela sudah merumput di kasta teratas kompetisi Belanda itu sejak 2005 bersama Ajax Amsterdam.

Sebelumnya, Timisela lima tahun menjadi pemain akademi AjaxNamun, persaingan ketat di Ajax membuat mantan penggawa timnas U-19 Belanda itu hanya bertahan dua musim dengan hanya mencatat empat laga dan satu golSetelah pindah ke Venlo pada 2007, barulah Timisela merasa nyaman.

Lalu, ada Leroy Resodiharjo dan Christian Supusepa yang sama-sama membela ADO Den HaagJika Resodiharjo sudah membela ADO dua tahun terakhir, Supusepa baru akan memulai aksinya musim iniSeperti Timisela, Supusepa pernah menjadi penggawa U-19 Belanda pada 2007 sampai 2009.

FC Groningen juga mendaftarkan nama Tom Hiariej yang diketahui memiliki ayah dari MalukuBek kanan 22 tahun itu punya track record cukup bagusHiariej juga termasuk bagian skuad U-17 Belanda kala meraih peringkat ketiga di Piala Dunia U-17 lima tahun lalu di Peru.

"Tom (Hiariej) merupakan pemain potensialDia cepat, agresif, dan juga bisa bermain sebagai bek tengah," kata Ron Jans, mantan pelatih Groningen yang musim ini pindah ke SC Heerenveen"Jika kemampuannya terus diasah, dia bisa menjadi pemain yang punya nama nantinya," tambahnya.

Di luar nama-nama itu, masih ada Mark van der Maarel yang membela FC Utrecht dan Tobias Waisapy di klub promosi SBV ExcelsiorVan der Maarel yang pernah dipanggil timnas U-21 Belanda itu kini berusia 22 tahun, sedangkan Waisapy lebih muda setahun.

Tapi, pemain keturunan Indonesia paling muda di Eredivisie musim ini adalah Cayfano LatupeirissaPenyerang NEC Nijmegen itu baru menginjak usia 19 tahunMenarik ditunggu bagaimana Latupeirissa beradu dengan penyerang top dunia macam Luis Suarez, Mounir El Hamdaoui, John Dahl Tomasson, atau bomber baru FC Twente Marc Janko(dns)

Keturunan Indonesia di Eredivisie Musim Ini
Nama                               Posisi             Klub                         Lahir
Michael Timisela           Bek kanan      VVV Venlo              4 Mei 1986
Leroy Resodiharjo        Gelandang     ADO Den Haag     4 Maret 1987
Christian Supusepa      Bek kiri           ADO Den Haag     2 April 1989
Tom Hiariej                     Bek kanan      FC Groningen      24 Juli 1988
Tobias Waisapy             Defender        SBV Excelsior       8 Januari 1988
Mark van der Maarel       Defender       FC Utrecht            11 Agustus 1989
Cayfano Latupeirissa    Penyerang     NEC Nijmegen    27 April 1991

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Terbalik, Dennis Rodman Selamat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler