jpnn.com - FACEBOOK dilaporkan tidak lagi mengizinkan aplikasi pra-instalasi pada ponsel Huawei. Hal ini merupakan pukulan terbaru bagi raksasa teknologi China yang tengah berjuang untuk menjaga bisnisnya dari pencekalan Amerika Serikat.
Melansir dari Reutersm Minggu (9/6), Facebook menjelaskan, bagi pelanggan yang sudah memiliki ponsel Huawei masih akan dapat menggunakan aplikasi dan menerima pembaruan dari mereka.
BACA JUGA: Facebook, Instagram dan WhatsApp Resmi Ikut Jegal Huawei
Akan tetapi ponsel Huawei baru tidak bisa memiliki aplikasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang sudah diinstal sebelumnya.
BACA JUGA : Facebook, Instagram dan WhatsApp Resmi Ikut Jegal Huawei
BACA JUGA: Ark OS Siap Menggantikan Android di Hp Huawei
Produsen smartphone seperti Huawei, sering kali memasukkan penawaran bisnis untuk melakukan pra-instal aplikasi populer seperti Facebook. Langkah Facebook ini dinilai mengurangi prospek penjualan Huawei.
Padahal bisnis smartphone menjadi penghasilan pendapatan terbesar tahun lalu didukung oleh pertumbuhan yang kuat di Eropa dan Asia. Sayangnya, Huawei menolak berkomentar untuk persoalan ini.
BACA JUGA: Digebuk Donald Trump, Huawei Nekat Bertarung di Pengadilan AS
Larangan Facebook, sebaliknya berlaku untuk semua ponsel Huawei yang belum meninggalkan pabrik. Facebook menolak mengomentari saat penangguhan itu terjadi.
BACA JUGA : Putin Tidak Terima Huawei Ditindas Amerika
Pada Mei, Washington melarang perusahaan Amerika Serikat bekerjasama dengan Huawei. Ini merupakan bagian dari kampanye jangka panjang melawan perusahaan tersebut.
Amerika Serikat menuduh bahwa Huawei terlalu dekat dengan pemerintah China dan bahwa peralatan jaringan telekomunikasi dan produk lainnya dapat menjadi saluran bagi spionase China. Hal ini yang dibantah Huawei.
BACA JUGA : Facebook Setop Aplikasi Panggilan Video Grup
Pembeli smartphone Huawei yang tidak memiliki aplikasi pra-instal Facebook masih akan bisa mengunduhnya dari Google Playstore.
Akan tetapi, versi ponsel Huawei di masa mendatang tidak akan memiliki akses ke Google Playstore.
Huawei mengatakan, pihaknya siap untuk melawan balik tindakan AS. Hanya saja calon pembeli di Eropa dan Asia mengatakan kepada Reuters bahwa mereka enggan membeli ponsel Huawei. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panasonic Akhirya Memilih Bergandengan dengan Huawei
Redaktur & Reporter : Natalia