jpnn.com - Perusahaan teknologi Amerika Serikat semakin kencang memutus hubungan dengan Huawei, kendati sebelumnya Google justru berbalik ingin baikan.
Kali ini datang dari aplikasi sosial media terbesar seperti Facebook, Instagram dan aplikasi pesan singkat WhatsApp.
BACA JUGA: Putin Tidak Terima Huawei Ditindas Amerika
BACA JUGA: Facebook Janji Akan Benahi Massenger Lebih Ringan dan Cepat
Ketiganya secara resmi menyatakan tidak akan lagi mengizinkan pra-install aplikasi untuk perangkat baru Huawei. Artinya, perangkat yang sudah diniagakan sebelumnya masih bisa menggunakan dan pembaruan aplikasi, lansir Reuters.
BACA JUGA: Google Berbalik Mendukung Huawei, Ini Alasannya
Beberapa pengamat mengatakan, aksi blokir ketiga perusahaan tersebut sangat mungkin berpengaruh pada penjualan handphone Huawei, terutama di Eropa dan Asia. Pasalnya, produsen Hp sering menjadikan pra-install aplikasi populer sebagai nilai jual.
Tak bisa dipungkiri, penjualan produk Huawei sudah terkena dampak dari aksi penjegalan sejumlah perusahaan AS. Di Inggris, harga Huawei P30 dan P20 turun drastis akibat hal tersebut.
BACA JUGA: Tiongkok Tancap Gas Garap Proyek 5G
Kendati demikian, Huawei sendiri mengatakan siap menghadapi segala dampak dari aturan pemblokiran dari pemerintahan Donald Trump. Bahkan, pemerintah Cina sudah melakukan beberapa aksi balas dendam. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditekan AS, Huawei Gandeng Rusia Membangun Jaringan 5G
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha