Facebook Mulai Menguji Fitur Baru agar Notifikasi Tidak Muncul Terus

Kamis, 27 Juni 2019 – 09:24 WIB
Facebook di aplikasi smartphone. Foto: The Verge

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti sekaligus pakar aplikasi, Jane Manchun Wong menyebutkan bahwa Facebook saat ini sedang menguji fitur baru yang dapat mengatur menghidupkan dan mematikan notification dot berwarna merah atau dikenal badges. Notifikasi ini biasanya muncul pada aplikasi Facebook Mobile.

Seperti dilansir The Verge, Kamis (27/6), dengan kemampuan itu diharapkan akan membuat pengguna merasa nyaman menggunakan Facebook tanpa perlu peduli melihat notifikasi. Kabarnya pengujian itu dilakukan secara global untuk platform IOS dan Android.

BACA JUGA: Libra Bitcoin

“Kami sedang menguji cara-cara baru untuk memberi orang lebih banyak kontrol atas notifkasi yang mereka terima di aplikasi Facebook," kata juru bicara Facebook.

BACA JUGA: Menteri Rudiantara Surati Bos Facebook Mark Zuckerberg

BACA JUGA: Menteri Rudiantara Surati Bos Facebook Mark Zuckerberg

Dia menambahkan perusahaan menyadari pengguna tidak perlu diingatkan berkali-kali atas notifikasi yang menunggu. Facebook juga berencana untuk terus menawarkan cara-cara terbaru mempersonalisasi notifkasi sehingga pengguna tidak akan ketinggalan hal-hal penting tapi tidak perlu merasa kurang nyaman karena notifikasi yang menggangu.

Untuk mematikan notification dots, pengguna hanya perlu pergi ke Settings & Privacy dan pilih Settings. Kemudian pengguna pilih Notifications dan pilih Notification Dots.

BACA JUGA: Facebook Bikin Peta Populasi Pakai AI

Di sana pengguna bisa memilih pintasan mana saja yang akan menunjukkan notifikasi. Seperti pintasan Video on Watch, Profile, Groups, dan Menu.

Pembaruan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Facebook, sejumlah perusahaan teknologi lainnya telah terbangun untuk membuat platfrom mereka jauh lebih baik, tidak menggangu penggunanya dan mudah ketika digunakan.(mg9/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Huawei Janji Kembalikan Uang ke Konsumen Jika Tak Bisa Akses Facebook Cs


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler