jpnn.com - Facebook meluncurkan Collab, aplikasi pembuatan musik secara kolaboratif yang pertama kali dirilis beta pada bulan Mei.
Aplikasi memungkinkan pengguna membuat video musik pendek dengan menggabungkan hingga tiga video.
BACA JUGA: Australia Rilis RUU Paksa Google dan Facebook Bayar Konten dari Media Berita
Misalnya, tiga musisi masing-masing dapat memainkan bagian lagu yang berbeda dan menggabungkannya menjadi satu video.
Namun, setiap video yang dibuat juga dapat diposting ke feed "Collab" tempat di mana orang lain dapat menonton dan memutar video tersebut.
BACA JUGA: Negara Bagian AS Ramai-Ramai Desak Facebook Menjual Instagram dan WhatsApp
Pengguna juga dapat merekam satu bagian, lalu mencampurnya dengan dua bagian lain yang ditemukan di feed Collab yang telah direkam orang lain.
Opsi lainnya, pengguna dapat menggabungkan video orang lain, sehingga tidak perlu menjadi musisi.
BACA JUGA: All-new Aerox 155 Berbaju MotoGP Resmi Mengaspal, Sebegini Harganya
Namun, setiap pengguna akan mendapatkan kredit untuk karyanya.
Laman The Verge melaporkan bahwa aplikasi tersebut telah tersedia di App Store.
Sementara itu, pengguna tidak perlu khawatir untuk mengedit video karena Collab memiliki alat dalam aplikasi untuk menyinkronkan video.
Sesuai dengan halaman App Store, "Kami memastikan bahwa saat Anda menggeser, video diputar pada saat yang tepat untuk disinkronkan."
Aplikasi ini tidak terintegrasi langsung dengan Facebook, namun pengguna dapat mengekspor produk jadi ke Instagram Story, serta platform lain termasuk TikTok, melalui opsi berbagai di iOS. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha