Fachri Sebut Jokowi Belum Tentu Cerminan dari PDIP

Senin, 25 Agustus 2014 – 19:42 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Fachri Ali, mengatakan kemenangan Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilu presiden 2014 sama dengan kemenangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pilpres 2004, yakni sama-sama didukung oleh rakyat.

"Bedanya, Jokowi melawan semua penafsiran kultural bahwa wong cilik harus kalah dengan wong besar," kata Fachri, di Komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (25/8).

BACA JUGA: DPD Golkar Dukung Pemecatan Nusron Cs

Setelah pasangan Jokowi-JK nantinya definitif jadi presiden lanjut Fachri, pertanyaan yang relatif sulit untuk dijawab, apakah Jokowi akan mulus dalam menjalankan hak prerogatifnya sebagai presiden?

"Untuk menjawabnya harus pastikan dahulu, apakah kehendak Jokowi sama dengan kehendak PDIP. Jokowi menurut saya, ingin independen. Jokowi ingin lepas dari tekanan-tekanan konvensional, misalnya ketua umum partai koalisi otomatis dapat tempat di kabinet. Kalau Jokowi bisa lepas dari tekanan konvensional itu (tidak ada otomatis ketum jadi menteri), ini sebuah kesadaran politik baru," ujar Fachri.

BACA JUGA: SBY Bakal Dicap Sengaja Wariskan Masalah ke Jokowi

Kalau dari sisi Ketua Umum PDIP menurut Fachri, kelihatannya Megawati Soekarnoputri dan Jokowi menolak praktik politik transaksional. "Kelihatannya Mbak Mega dan mungkin juga Jokowi muak dengan politik transaksional. Pertanyaannya, apakah Jokowi bisa mengatasi itu," ujar Fachri Ali.

Tapi kalau berkaca dari kemenangan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta, Jokowi terkesan belum sepenuhnya sebagai refleksi dari PDIP. "Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, ternyata belum tentu juga sebagai refleksi PDIP karena banyak juga yang kesal sama Jokowi karena sulit dihubungi," ungkapnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: IPW Desak Polda Transparan Ungkap Pemilik Unimog

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Unimog Datangi Polda, Tapi Tak Bawa BPKB


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler