jpnn.com, NUSA TENGGARA BARAT - Wakil Ketua MPR Prof. Fadel Muhammad menyampaikan pesan kepada para gubernur dan kepala daerah, termasuk Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Lalu Gita Ariadi agar netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden 14 Februari 2014.
Langkah itu dilakukan sesuai dari penegasan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Perguruan Tinggi Beramai-ramai Buka Fakultas Kedokteran, Begini Respons Fadel Muhammad
"Kepada Pj Gubernur NTB kami menyampaikan pesan agar netral dalam Pemilu dan Pilpres. Apalagi beliau termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Tidak boleh terlibat dalam cawe-cawe pemilihan apapun juga dan memperlakukan semua peserta Pemilu dalam kedudukan yang sama," kata Fadel Muhammad sebelum pertemuan dengan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi di Ruang Kerja Gubernur, Mataram, Kamis (2/11).
Dalam pertemuan itu, Fadel Muhammad didampingi anggota DPD di antaranya Darmansyah Husein, K.H. Amang Syarifudin, H. Achmad Sukisman, M. Afnan Hadikusumo, dan Dedi Iskandar Batubara.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Sampaikan Catatan di Balik Kelancaran Sidang Tahunan MPR
Dia mengungkapkan selain membicarakan agenda DPD berkaitan dengan pengawasan, pertemuan dengan Pj Gubernur NTB juga membahas tentang persiapan Pilkada, Pemilu, Pilpres di NTB.
"Mudah-mudahan pemerintah (pusat dan daerah) bisa netral. Dan pada saat pemilihan nanti pada 14 Februari 2024, semua bisa berjalan lancar, aman, dan damai," harap Fadel Muhammad.
BACA JUGA: Fadel Muhammad Ingatkan Masyarakat Bijak Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Selain itu, Pemilu diharapkan juga berlangsung dengan langsung, umum, bebas, dan rahasia (Luber).
Fadel tidak menginginkan terulangnya suasana Pemilu 2019 yang diwarnai dengan polarisasi tajam di masyarakat.
Saat Pemilu 2019 terjadi ketegangan dan friksi di masyarakat juga di media sosial.
"Itulah yang kami ingin hindari dalam Pemilu 2024 ini. Makanya, sebagai Wakil Ketua MPR, kami sudah bicara dengan Presiden dan Presiden sudah menyatakan sikap netral," ujar senator Gorontalo ini.
Sementara itu, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mengungkapkan pihaknya siap untuk melaksanakan Pemilu 2024.
Persiapan itu terkait dengan penyiapan anggaran Pemilu dan Pilkada serta menciptakan suasana masyarakat yang kondusif.
"Dalam pelaksanaan Pemilu, Pilpres pada 14 Februari 2024 maupun Pilkada gubernur, bupati, dan walikota, kami bersama penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) sudah berkomitmen dan menandatangani naskah pemberian hibah daerah," ujarnya.
Dengan penandatanganan naskah pemberian hibah itu, lanjut Lalu Gita Ariadi, pihaknya (Pemda Provinsi NTB) sudah mengalokasikan 40 persen kebutuhan Pilkada 2024.
"Sedangkan 60 persen dialokasikan pada APBD 2024, sehingga kami pastikan pelaksanaan Pilkada di NTB bisa berproses dan kami siap untuk mengawal," tuturnya.
"Berkaitan dengan stabilitas, keamanan dan ketertiban masyarakat, Alhamdulillah bersama komponen aparatur keamanan, situasi masih kondusif," ucapnya. (jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Puji Keindahan Wisata Pantai Dunu, Fadel Muhammad: Saya Rasa Tidak Kalah dengan Bali
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian