jpnn.com, PALEMBANG - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mendorong generasi muda Sumatera Selatan (Sumsel) mulai berkecimpung dalam dunia wirausaha. Menurut dia, kewirausahaan merupakan mental dan nilai-nilainya harus ditanamkan pada generasi muda.
“Wirausaha adalah semangat dan ilmunya bisa dipelajari," kata Fadel Muhammmad saat menghadiri Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika atau yang lebih dikenal dengan Empat Pilar MPR di Kantor DPD Perwakilan Sumsel, Palembang, Selasa (30/3).
BACA JUGA: Fadel Muhammad: Keragaman Suku Bangsa Harus Dijaga dalam Bingkai NKRI
Forum itu dihadiri ratusan generasi muda dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pelajar Islam Indonesia (PII), mahasiswa Universitas Sriwijaya, hingga Universitas Islam Negeri Raden Fatah. Acara yang dihadiri Anggota DPD Dapil Sumsel Jialyka Maharani itu terselenggara berkat kerja sama antara MPR RI dan GMNI Cabang Ogan Ilir.
Fadel menyebut orang yang berpendidikan biasanya bisa melihat peluang apa yang ada di masyarakat. Dengan begitu dia bisa menciptakan usaha hingga mampu menyerap tenaga kerja. "Inilah dasar kewirausahaan," katanya.
BACA JUGA: Jenderal Listyo Ungkap Fakta Baru Terkait Pelaku Bom Makassar, Oh Ternyata
Mantan politikus Golkar itu mengatakan di masyarakat ada tiga kelompok yang berinteraksi dengan tajam, saling membutuhkan dan melengkapi. Ketiganya adalah economic power alias pengusaha, political power atau politisi, dan social power seperti aktivis dan dosen.
"Seorang pengusaha bisa menjadi politisi dan seorang politisi bisa menjadi pengusaha. Seorang aktivis pun bisa menjadi politisi, bisa pula menjadi pengusaha. Generasi muda harus menentukan masa depannya dengan memilih dari mana memulainya," tutur Fadel.
Pada kesempatan itu Fadel juga berbagai tiga kiat bila seseorang ingin sukses. Pertama, orang yang ingin sukses harus mempunyai kemampuan.
BACA JUGA: Rumah Terduga Teroris di Sukabumi Dikepung dan Digeledah Tim Densus 88
"Sebagai aktivis kalian mempunyai modal kemampuan untuk terjun di masyarakat,” kata mantan gubernur Gorontalo itu.
Kedua, adanya kesempatan baik yang diraih maupun datang dengan sendirinya tidak boleh dilewatkan. Setiap kesempatan menurut Fadel harus digunakan sebaik mungkin.
Ketiga adalah strategi. Dalam hidup, kata Fadel, seseorang harus menggunakan strategi karena itu akan menentukan kesuksesan.
"Strategi yang kita miliki akan bertambah bila kita menjadi aktivis," ujar Fadel. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam