jpnn.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon memuji sikap gentleman Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi yang memutuskan mundur dari jabatan ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Ya kalau itu kan pilihan pribadi Pak Edy, ya. Saya kira itu juga sikap dan sifat gentleman,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Senin (21/).
BACA JUGA: Reaksi Joko Driyono Terkait Isu KLB Usai Edy Rahmayadi Mundur
Fadli mengatakan mungkin saja Edy harus berkonsentrasi untuk mengurus mengurus Sumut, sebagai salah satu daerah dengan jumlah penduduk yang besar di Indonesia. Dia mengatakan, jika tidak salah, jumlah penduduk Sumut itu terbesar keempat di Indonesia.
Karena itu, kata Fadli, untuk mengurus Sumut perlu konsentrasi dan tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Pun demikian dengan sepak bola, kata dia, juga tidak bisa diurus setengah-setengah. Mengurusnya harus penuh waktu. Tidak bisa dilakukan separuh waktu.
BACA JUGA: Tolong, Jangan Ada Lagi Sontekan Jawaban saat Debat Pilpres 2019
“Jadi, kalau kita lihat Sumatera Utara ini kan penduduknya besar, perlu konsentrasi. Jadi, tidak bisa part time, dan juga sepak bola tidak bisa diurus secara part time,” ujar wakil ketua umum Partai Gerindra ini.
Seperti diketahui, Edy Rahmayadi akhirnya resmi mengundurkan diri dari kursi ketua umum PSSI. Pernyataan mundur itu diucapkan saat menyampaikan sambutan pembukaan Kongres Tahunan PSSI 2019, di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1).
BACA JUGA: Dugaan Fahri soal Edy Rahmayadi Mundur dan Pesan untuk Jokowi
“Hari ini saya mundur, dengan syarat jangan khianati PSSI, jangan karena satu hal kita bercokol dan merusak rumah," kata Edy Rahmayadi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSI Senang Edy Rahmayadi Tak Pimpin PSSI Lagi
Redaktur & Reporter : Boy