jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengaku sudah tak heran mendengar tim pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, diduga membagikan sembako untuk memengaruhi pilihan masyarakat .
Menurut Fadli, kondisi tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi dilakukan di tengah upaya membangun demokrasi yang bebas dari politik uang. "Ini harus segera dihentikan. Ini penistaan demokrasi, orang yang melakukan harus dihadapkan ke hukum," ujar Fadli di Jakarta, Selasa (18/4).
BACA JUGA: Fadli Zon Tampilkan Sosok Sang Penista Berbaju Kotak-Kotak
Saat ditanya terkait video yang beredar bahwa calon Gubernur DKI yang dia jagokan, Anies Baswedan, juga membagi-bagikan sembako, Wakil Ketua DPR ini berkilah bahwa video tersebut merupakan rekaman lama.
"Yang dilakukan Anies sudah lama, tak ada hubungannya. Ini kan (yang diduga dilakukan tim Ahok-Djarot,red) massif dan luar biasa. Jumlahnya miliaran rupiah," ucap Fadli.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Penegakan Hukum Terburuk Ada di Era Jokowi-JK
Karena itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta kata Fadli, harus segera bertindak dan segera melakukan penyelidikan. Karena jika tidak, pesta demokrasi akan sangat tercederai.
"Bawaslu harus segera investigasi, agar tak jadi preseden buruk. Agar bisa ditangani," pungkas Fadli. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Begini Pernyataan Ahmad Dhani Usai Luncurkan Lagu Sang Penista
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri dan Fadli Kompak Mengecam Bagi-Bagi Sembako di Masa Tenang
Redaktur & Reporter : Ken Girsang