Fadli Zon Sebut Penegakan Hukum Terburuk Ada di Era Jokowi-JK

Senin, 17 April 2017 – 23:49 WIB
Presiden Joko Widodo dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam sebuah pertemuan konsultasi pimpinan lembaga tinggi negara pada 2015. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menyatakan, dirinya akan menyambangi Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian RI di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/4).

Rencana itu sebagai respons atas aduan masyarakat terkait sulitnya menemui Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al Khaththath yang menjadi tersangka makar dan kini ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob.

BACA JUGA: Al Khaththath Ditahan, Kok Ketua Parmusi Dibiarkan?

"Ini kan orang tidak boleh menjenguk, tidak jelas statusnya, tidak jelas tuduhan-tuduhannya," kata dia di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/4).

Rencannya, Fadli akan mengajak serta Komisi III DPR ke Mako Brimob Kelapa Dua. Politikus Partai Gerindra itu meyakini Polri tidak akan menghalanginya untuk menemui Al Khaththath.

BACA JUGA: Begini Pernyataan Ahmad Dhani Usai Luncurkan Lagu Sang Penista

"Aneh kalau dihalangi. Ada apa, kok dihalangi?" ujarnya.

Fadli juga menyebut Polri tak punya dasar untuk menjerat pemilik nama asli Gatot Saptono itu sebagai tersangka makar. Dalam pandangan Fadli, jerat itu sebagai upaya membungkam tokoh-tokoh kritis.

BACA JUGA: Fahri dan Fadli Kompak Mengecam Bagi-Bagi Sembako di Masa Tenang

"Saya kira ini adalah pemberangusan terhadap hukum dan HAM yang harus segera dihentikan," tegas Fadli.

Secara terbuka Fadli juga mengkritik Presiden Joko Widodo. Sebab, penegakan hukum di era kepemimpinan presiden yang beken dengan julukan Jokowi itu justru yang terburuk dibanding masa lampau.

"Saya kira tidak ada penegakan hukum lebih buruk (daripada) di zaman Jokowi-JK," papar Fadli. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon: Bagi-Bagi Sembako Penistaan Demokrasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler