jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon berkunjung ke Kyiv demi menggelar dialog dengan Ketua Parlemen Ukraina (Verkhovna Rada) Ruslan Stefanchuk di Conference Hall, Kompleks Parlemen negara Eropa Timur itu, Senin (11/3).
Adapun Fadli berkunjung ke lokasi bersama Inter-Parliamentary Union (IPU) Task Force untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina.
BACA JUGA: Setelah Presiden Jokowi, Kini Giliran Fadli Zon Kunjungi Ukraina, Ini Misinya
Dalam kunjungan ke Kyiv itu, Fadli bersama IPU Task Force membawa misi agar dibuka dialog antara Rusia-Ukraina.
"IPU Task Force juga menyampaikan komitmen untuk menjadi jembatan dialog antara Rusia dan Ukraina dalam mencari solusi damai melalui diplomasi parlemen," kata Fadli melalui keterangan persnya, Rabu (13/7).
BACA JUGA: Shinzo Abe Ditembak di Jepang, Fadli Zon Unggah 2 Foto di Twitter
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu melanjutkan bahwa IPU Task Force secara konkret meminta Parlemen Ukraina bersedia membuka dialog dengan Rusia.
"Jadi, meskipun tak mudah, jalan dialog dan diplomasi harus tetap terbuka sebagai pintu jalan keluar," ujar Fadli Zon.
BACA JUGA: Ada Fadli Zon di Sidang Bahar Smith
Sebagai anggota IPU Task Force mewakili kawasan Asia Pasifik, Fadli Zon juga menyampaikan keprihatinan atas dampak perang di wilayah Ukraina Timur.
Sejalan dengan mandat IPU Task Force, legislator Komisi I DPR RI tersebut mengundang Ketua Parlemen Ukraina untuk hadir di forum the 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit yang akan diadakan pada 6-7 Oktober 2022 di Jakarta.
Forum ini merupakan momen baik untuk memperkuat kontribusi konkret parlemen dalam mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
Setelah bertemu Parlemen Ukraina, delegasi IPU Task Force mengunjungi Dmytrivka Village, tempat banyak tank yang ditinggal tentara Rusia.
Delegasi juga melihat langsung wilayah Bucha dan Irpin, kota kecil di utara Kyiv yang terdampak perang cukup parah.
Tampak, kerusakan terjadi di beberapa tempat, semisal bangunan tempat tinggal, pusat bisnis, dan sejumlah fasilitas publik.
Kedatangan delegasi IPU Task Force disambut langsung oleh Walikota Bucha dan Walikota Irpin.
Kunjungan ke Kyiv dilakukan melalui jalur darat dari Polandia yaitu dengan kendaraan roda empat dari Warsawa ke Stasiun Chelm, kota kecil di tenggara Polandia yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Dari Chlem perjalanan dilanjutkan menggunakan kereta api selama 15 jam menuju Kyiv.
IPU Task Force diketahui menggelar dialog dengan UN Resident Coordinator (Unicef, UNDP, WHO), Ukrainian Parliamentary Delegation to IPU, serta Prosecutor General of Ukraine.
IPU Task Force sendiri dibentuk sebagai tindaklanjut dan rekomendasi Sidang Umum IPU ke-144 di Nusa Dua pada 20-24 Maret 2022 yang telah menghasilkan resolusi berjudul 'Peaceful Resolution of the war in Ukraine, Respecting International Law, the Charter of the United Nations And Territorial Integrity' sebagai wujud komitmen parlemen dunia untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina.
IPU kemudian membentuk Task Force dan memilih 8 anggota parlemen mewakili berbagai kawasan geopolitik di dunia sebagai anggota Task Force yaitu: Peter Katjavivi (Ketua Parlemen Namibia) dan Nosiviwe Noluthando (Ketua Parlemen Afrika Selatan) mewakili kawasan Afrika, Ali Rashid Al Nuaimi (Parlemen Uni Arab Emirates) mewakili kawasan Arab, Fadli Zon (Ketua BKSAP DPR Indonesia) sebagai wakil kawasan Asia Pasifik, Aigul Saifollakyzy Kuspan (Kazakhstan) mewakili kawasan Eurasia, Beatriz Argimon (Wakil Presiden dan Ketua Parlemen Uruguay) dari Amerika Latin, serta Avi Dicter (Israel) dan Arda Gerkens (Belanda) dari Grup Twelve Plus yang meliputi wilayah Eropa Barat.
IPU Task Force sejak dibentuk pada awal April 2022, telah melakukan empat pertemuan membahas berbagai isu terkini konflik Rusia-Ukraina dan berbagai persiapan untuk melakukan mediasi.
Rencana kunjungan ke Ukraina dan Rusia yang terlibat konflik tersebut diambil dalam rapat lanjutan IPU Task Force yang dihelat secara virtual pada Senin (4/7/22).
"Setelah kunjungan ke Kyiv, saya beserta Anggota IPU Task Force akan melakukan kunjungan ke Moscow untuk bertemu dengan Ketua Parlemen Rusia dan beberapa pihak terkait dengan misi serupa," ujar Fadli.(ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan