Fadli Zon Bicara Niat Jokowi Gunakan Dana Haji untuk Bangun Infrastruktur

Senin, 31 Juli 2017 – 19:41 WIB
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menilai niat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggunakan dana haji untuk membangun infrastruktur sangat tidak tepat.

Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengatakan, dana haji ini muncul karena jemaah yang sudah menyetorkan uang tidak bisa langsung berangkat.

BACA JUGA: Isu SBY Pecat Prabowo, Fadli Zon Sebut Politik Adu Domba

Mereka bahkan ada yang menunggu antrean sampai 25 tahun ke depan.

Nah, mereka yang mendaftar itu tentu sudah mengajukan down payment kepada bank dengan akad yaitu untuk haji, bukan yang lain. Jadi, ujar Fadli, jika mau diinvestasikan harus ada kesepakatan dari pemilik dana.

BACA JUGA: Prabowo Kandas di 2009 dan 2014, Fadli Zon: Itu Biasa Dalam Demokrasi

"Kalau diinvestasikan untuk infrastruktur dalam konteks sekarang ini menurut saya tidak tepat," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/7).

Dia mengatakan, kalau membangun jalan belum tentu nilai investasinya bisa kembali. Agak berbeda jika misalnya dibangun hotel, apartemen untuk jemaah haji di Arab Saudi.

BACA JUGA: Anak Buah SBY Khawatir Banget Dana Haji untuk Infrastruktur Bakal Salahi UU

"Itu mungkin akan berbeda. Karena itu diperuntukkan jemaah haji kemudian dipakai jemaah haji," ungkapnya.

Fadli menegaskan, kalau untuk membangun infrastruktur belum tentu dana itu akan kembali. Sebab, dia menambahkan, infrastruktur yang sekarang tidak berdampak pada ekonomi.

"Kita tahu bahwa pemerintah kekurangan dana untuk infrastruktur. Saya kira sangat berisiko tinggi," katanya.

Menurut dia, bisa saja nanti ketika diperlukan untuk jemaah haji dananya tidak ada.

"Maka itu saya yang termasuk menolak dana haji untuk infrastruktur dalam konteks sekarang," jelasnya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Sarankan Pemerintah Minta Masukan Ormas Islam


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler