jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno atau BPN Prabowo – Sandi, Fadli Zon santai menanggapi pengakuan tersangka hoaks Ratna Sarumpaet lewat pengacaranya, Insank Nasruddin.
Pengacara Ratna mengaku kliennya tidak pernah dijenguk BPN selama menjalani proses hukum di Kepolisian Daerah Metro Jaya.
BACA JUGA: Atiqah Hasiholan Akui Ratna Sarumpaet Berbohong, Tapi...
BACA JUGA : Atiqah Hasiholan Akui Ratna Sarumpaet Berbohong, Tapi...
Wakil ketua DPR itu menegaskan bahwa mereka memang tidak ada niat menjenguk Ratna. Mereka keki dengan tingkah Ratna yang membuat cerita hoaks soal penganiayaan.
BACA JUGA: Kejaksaan Siapkan Tim Khusus untuk Garap Ratna Sarumpaet
“Memang tidak ada niat sih. Kami ini merasa keki, kami merasa jengkel sekali, dan merasa dibohongi kok,” kata Fadli kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2).
Fadli menjelaskan, pihaknya justru menjenguk Habib Bahar bin Smith di Polda Jawa Barat. Fadli juga sudah menerima laporan dari keluarga dan pengacara Bahar.
BACA JUGA: Akan Ada Tersangka Baru dalam Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet?
Bahkan, kata Fadli, rencananya hari ini Buni Yani terdakwa pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE akan datang ke DPR melapor secara resmi kepadanya.
Seperti diketahui, Buni Yani hari ini dipanggil ke Kejaksaan Negeri Depok, Jabar, untuk dieksekusi. “Jadi, biar terdokumentasi apa yang menjadi aspirasi dan keinginan-keinginannya,” ujar wakil ketua DPR, itu.
Fadli menjelaskan, pihaknya yang paling dirugikan akibat perbuatan Ratna Sarumpaet. Bahkan, kata Fadli, akibat hoaks, itu pihaknya menjadi bulan-bulanan, termasuk dari Joko Widodo saat debat perdana Pilpres 2019.
“Kami dirugikan sekali dengan kasus ini, lihat saja ini sampai jadi bahan Jokowi di debat pertama. Yang ditanya apa, jawabannya kasus Ratna Sarumpaet lagi padahal kasus-kasus mereka hoaks banyak sekali. Esemka itu kan salah satu hoaks terbesar dari pemerintahan ini,” kata Fadli.
Sebelumnya diberitakan, Insank Nasruddin, pengacara Ratna menyebut kliennya tidak pernah dijenguk tim sukses Prabowo – Sandi selama ditahan di Polda Metro Jaya.
Ratna diketahui pernah menjabat sebagai juru kampanye nasional BPN Prabowo – Sandi. “Pada prinsipnya timses itu tidak ada menjenguk," kata Insank di Mapolda Metro Jaya, Kamis (31/1).(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratna Sarumpaet Jadi Tahanan Jaksa, Begini Reaksi Atiqah Hasiholan
Redaktur & Reporter : Boy