jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon geram relawan Prabowo Subianto dituding melakukan intimidasi di arena car free day, Minggu (29/4), di Jakarta.
Fadli mengatakan tudingan lewat pemberitaan di beberapa situs yang mengatakan itu relawan Prabowo dan mengintimidasi sangat merugikan Partai Gerindra.
BACA JUGA: Gerindra Bersyukur KSPI Masih Dukung Prabowo
"Pertama seolah-olah ada intimidasi, yang kedua itu relawan Prabowo. Itu jelas framing negatif," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (29/4).
Menurut dia, media massa yang menuding itu adalah relawan Prabowo dan melakukan intimidasi harus melakukan koreksi.
BACA JUGA: Dorong Anies Minta Bantuan Polda Jika Tak Bisa Tertibkan CFD
"Ini yang saya kira rekan-rekan media mengoreksi jangan melakukan hal itu. Cover both side saja yang wajar dan biasa," katanya.
Fadli mempersilakan untuk memeriksa kebenaran jika benar ada intimidasi atau tidak termasuk siapa yang melakukannya.
BACA JUGA: PSI: Intimidasi di CFD Upaya Membungkam Aspirasi Perempuan
"Tapi, yang jelas kok itu dikaitkan dengan relawan Prabowo? Itu kan masyarakat dengan masyarakat," katanya.
Dia mengaku tidak tahu siapa saja kelompok yang menginginkan ganti presiden dan mendukung Joko Widodo di acara CFD tersebut.
"Itu yang terjadi semuanya spontanitas di lapangan, saya kira tidak ada itu intimidasi. Jangan seolah-olah peristiwa besar kemudian intimidasi. Intimidasi dari mananya?" paparnya.
Soal Partai Solidaritas Indonesia membawa ke ranah hukum, Fadli tidak masalah. "Silakan. Apakah kader PSI yang intimidasi, saya tidak tahu," ujarnya.
Dia hanya mengingatkan jangan membesar-besarkan sesuatu yang tidak besar sehingga menimbulkan keributan baru.
Fadli mengingatkan jangan sampai nanti air terbercik ke muka sendiri. "Lihat saja nanti akan memercik ke muka sendiri. Jadi apa yang terjadi di lapangan selama sesuai koridor, tidak ada pemukulan," katanya.
Menurutnya, yang terjadi itu hanya dinamika biasa di masyarakat. Jadi sekali lagi Fadli mengimbau masalah kecil jangan dibesar-besarkan.
"Kalau dibesar-besarkan ya menjadi besar," ujarnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Pansus TKA, Fadli Zon: Cak Imin Oke-oke Saja
Redaktur & Reporter : Boy