jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menyesalkan keputusan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Dede Rosyada melarang dosen perempuan bercadar.
Bahkan, rektor pernah memecat seorang dosen karena tidak mau melepaskan cadar.
BACA JUGA: Fadli Zon Pastikan Ada Sanksi untuk Arief Poyuono karena Samakan PDIP dengan PKI
"Jadi mestinya tidak ada larangan seperti itu. Yang penting kan tidak mengganggu orang lain," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).
Menurut Fadli, sah-sah saja jika seseorang memakai cadar. Pun demikian di Indonesia tidak ada masalah jika seseorang memakai cadar.
BACA JUGA: Fadli Zon Bicara Niat Jokowi Gunakan Dana Haji untuk Bangun Infrastruktur
"Mestinya tidak perlu begitu ya," ujarnya.
Dia mengatakan, hal itu merupakan hak asasi manusia (HAM) seseorang yang menjalankan kepercayaan dan keyakinannya. "Ya mungkin berbeda kepercayaan dan keyakinannya dengan orang lain," ujar Fadli.
BACA JUGA: Isu SBY Pecat Prabowo, Fadli Zon Sebut Politik Adu Domba
Sebelumnya, Dede mengaku pernah memberhentikan seorang dosen wanita di kampusnya karena dianggap bersikap dan berpandangan ekstrem.
Selain itu, sang dosen juga sempat diberikan pilihan untuk melepas cadar. Namun, dosen itu menolak hingga akhirnya diberhentikan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Kandas di 2009 dan 2014, Fadli Zon: Itu Biasa Dalam Demokrasi
Redaktur & Reporter : Boy