jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengingatkan BPJS Kesehatan agar menggunakan pertimbangan yang matang soal wacana cost sharing bagi pasien penderita penyakit katastropik.
Menurut Fadli, sejak awal keberadaan BPJS Kesehatan itu dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan.
BACA JUGA: Dawid Martin Sang Pegiat Gamelan dan Karawitan di Polandia
"Kalau melihat kesehatan itu tidak bisa dong (BPJS) mau enaknya saja, mau penyakit-penyakit yang enteng seperti pilek dan flu. Tapi, haus seluruh penyakit yang menjadi kenyataan yang ada di masyarakat," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (27/11).
Dia menilai rencana menghapus tanggungan pembiayaan sejumlah penyakit ini adalah sebuah hal yang tidak adil bagi masyarakat.
BACA JUGA: DPR Minta BPJS Kesehatan Bikin Simulasi Cost Sharing
"Karena mau enaknya saja itu berarti BPJS dan berlaku seperti asuransi korporasi. Mendingan rakyat Indonesia tidak usah pakai BPJS, tapi pakai saja asuransi biasa, swasta, atau (asuransi) mana," ungkap Fadli.
Harusnya, Fadli menuturkan, BPJS Kesehatan tidak bisa begitu saja menghilangkan atau membebankan biaya pengobatan kepada masyarakat untuk jenis-jenis penyakit tertentu.
BACA JUGA: PKB Tegas Menolak Wacana Cost Sharing BPJS Kesehatan
Apalagi, di dalam pembiayaan kesehatan itu ada subsidi silang. "BPJS ini jangan semakin liberal," tegasnya.
Wakil ketua umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengaku juga banyak mendapatkan masukan dari masyarakat soal buruknya pelayanan BPJS Kesehatan.
"Bahwa ada kecenderungan dengan alasan teknis, administrasi dan prosedural masyarakat tidak bisa mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sudah dibayarkan melalui BPJS," jelasnya.
Dia menduga mungkin pendapatan negara semakin sulit jadi mencari berbagai macam jalan mendapatkan atau menghemat. Tapi, Fadli mengingatkan, tidak boleh mengorbankan apa yang menajdi hak masyarakat.
Seharusnya masyarakat yang sudah membayar pajak diberikan kompensasi dengan pelayanan lebih baik dari negara.
"Jangan kemudian semuanya dibebankan (ke masyarakat). Tentu ini akan memperlemah daya beli masyarakat dan membuat keadaan ekonomi seperti sekarang," kata Fadli Zon. (Boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Pertanyakan Wacana Cost Sharing BPJS Kesehatan
Redaktur & Reporter : Boy