jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menyebut Menteri ESDM Sudirman Said telah membuat kesalahan terkait perpanjangan izin ekspor bagi PT Freeport Indonesia. Hal itu pula yang diungkapkan Jokowi -sapaan Joko Widodo- saat menerima kunjungan para pimpinan DPR di Istana Negara, Senin (2/2) lalu.
Fadli mengatakan, Jokowi mengaku menghadapi dilema soal Freeport. “Memang ada dilema, mengakui ada menabrak undang-undang. Tapi Pak Jokowi mengatakan bahwa dia tidak terlalu mendalami masalah itu (Freeport). Itu omongannya. Tapi dia belakangan mengakui bahwa itu ada suatu kesalahan," ungkap Fadli di gedung DPR, Rabu (4/2).
BACA JUGA: Bahas Kapolri dan KPK, Jokowi Bicara dengan KIH di Istana
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menambahkan, Sudirman Said menyalahi undang-undang karena perpanjangan izin ekspor untuk Freeport jelas-jelas menguntungkan pihak asing. Bahkan, Fadli menggolongkan keputusan Sudirman itu sebagai bentuk korupsi.
"Freeport itu saya kira menyalahi dan menguntungkan asing, itu salah satu tindakan korupsi sebenarnya. Kan menguntungkan pihak lain itu, korupsi kebijakan dan ini korupsi besar-besaran," tegasnya.
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Pak Jokowi Sedang Menunggu Wangsit
Karenanya Fadli mendukung bila Presiden Joko Widodo melakukan evaluasi terhadap kinerja Sudirman sebagai menteri ESDM. "Menurut saya kalau dia melakukan itu harus dievaluasi dong, menyalahi undang-undang," tandasnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: 8 Prestasi Internasional Tri Rismaharini Memimpin Kota Surabaya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Deklarator Tolak Projo jadi Partai
Redaktur : Tim Redaksi