jpnn.com - JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon ikut mengomentari rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan sistem pelat nomor kendaraan ganjil genap. Politikus Partai Gerindra ini meyakini ganjil genap tidak akan efektif mengurangi kemacetan.
"Tidak bakal efektif malah menambah masalah baru," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).
BACA JUGA: Tujuh Pasangan Mesum Terjaring Operasi Praja Wibawa
Dia mengatakan, saat Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta juga pernah hendak diterapkan kebijakan ini. Namun, kala itu tidak berhasil. Sebab, belum ada transportasi massa yang memadai.
Karenanya, kata Fadli, rencana kebijakan ini harus diprotes dan dibatalkan. Pasalnya, hingga sekarang sarana transportasi umum yang memadai juga belum terwujud. Dia menilai, tanpa transportasi umum kebijakan seperti ganjil-genap hanya menguntungkan orang-orang kaya pemilik mobil.
BACA JUGA: AJI: Balai Kota Bukan Punya Ahok
Dia pun menyindir kebijakan penghapusan 3 in 1 di jalan utama Jakarta. Akibat kebijakan itu, sekarang Jakarta tambah macet. Pun demikian dengan rencana kebijakan electronic road pricing (ERP) juga harus dipertanyakan. Fadli menyarankan lebih baik memperkuat transportasi massal.
"Jakarta bukan hanya punya orang kaya, yang bisa masuk zona utama," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Politikus PKS Sayangkan Perlakuan Ahok ke Media
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas..Oli Palsu Beredar di Bogor, Ini Cara Membedakannya
Redaktur : Tim Redaksi